Katanya Rugi, Kok Pertamina Bisa Bangun Tower 99 Tingkat
By: Abul Ezz
Minggu, 12 Januari 2014
0
pkssiak.org, Jakarta - PT Pertamina mengaku rugi Rp 7,7 triliun akibat tidak dinaikkan harga jual elpiji kemasan 12 kilogram (kg).
Tetapi di pihak lain, PT Pertamina saat ini tengah membangun gedung 99 tingkat. Gedung itu diberi nama Pertamina Energy Tower. Akan selesai dibangun pada tahun 2020.
“Lho...katanya Pertamina rugi, tetapi kok bisa bangun tower 99 lantai. Mana yang benar nih? Masak rakyat selalu ditipu dan dikorbankan sih,” kata mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Rizal Ramli di Jakarta, Kamis (9/1).
Rizal menjelaskan, tower Pertamina itu kalau sudah jadi akan menjadi gedung tertinggi kelima di dunia.
“Tingginya atau tingkatnya sesuai nomor kesayangan Presiden SBY yakni 99. Katanya Pertamina merugi, apa sih manfaat proyek tinggi itu?” tanya Rizal.
Saat ini, ada tujuh gedung tertinggi di dunia.
Pertama, Burj Khalifa di Dubai
Burj Khalifa terletak di Dubai, Uni Emirat Arab.
Gedung ini dinobatkan sebagai gedung tertinggi di dunia pada tahun 2010. Memiliki ketinggian 828 meter atau enam kali tinggi Monas di Jakarta.
Di dalamnya terdapat 900 unit apartemen serta menghabiskan dana US$ 1,5 miliar. Mulai dibangun pada awal tahun 2004 dan dibuka untuk umum di tahun 2010, gedung yang menjadi kebanggaan negara penghasil minyak itu belum ada yang menandingi hingga saat ini.
Kedua, Abraj Al-Bait Tower di Mekkah
Abraj Al-Bait Tower atau juga dikenal sebagai Mecca Royal Hotel Clock Tower ini terdapat di Kota Mekkah, Saudi Arabia.
Terletak tepat di pintu selatan Masjidil Haram, menara setinggi 601 meter ini memiliki 120 lantai. Dibangun secara bertahap sejak tahun 2004 dan dibuka pada tahun 2012.
Terdiri dari 7 (tujuh) buah menara, menara paling tinggi dinamakan Hotel Tower yang dijadikan hotel berbintang tujuh (7), sedangkan 6 menara lainnya digunakan sebagai apartemen.
Bangunan di bawah menara diisi dengan 5 (lima) lantai pusat perbelanjaan, ruang konferensi dan fasilitas – fasilitas lain, termasuk ruang ibadah yang sanggup menampung hingga 10.000 orang jemaah.
Ketiga, Taipei Tower di Taipei, Taiwan
Taipei Tower adalah gedung pencakar langit setinggi 508 m dengan 101 tingkat. Nama resminya adalah Gedung Finansial Internasional Taipei atau Taipei World International Center.
Gedung ini dibuka pada 31 Desember 2004 dengan luas total 450.000 m2 dan menghabiskan dana sebesar US$ 1,8 miliar.
Gedung ini menjadi bangunan paling modern yang pernah dibuat oleh manusia, memiliki keunggulan fiber optik dan fasilitas internet satelit yang dapat mencapai kecepatan 1 gigabyte per detik.
Dua lift tercepat di sediakan oleh Toshiba yang mencapai kecepatan maksimum 1.010 m/min (63km/jam atau 39 mil/jam) berati mampu membawa pengunjung dari lantai dasar ke lantai 89 dalam waktu 39 detik.
Sebuah pendulum seberat 800 ton dipasang di lantai 88, untuk menstabilkan menara ini terhadap goyangan yang timbul dari gempa bumi,angin topan maupun gaya geser dari angin.
Keempat, Shanghai World Financial Center di Shanghai
Dari jauh gedung ini terlihat sebagai pembuka botol raksasa. Dibangun di distrik Pudong, Shanghai China, bangunan setinggi 494, 3 meter ini dibangun mulai tahun 1997 dan selesai tahun 2008 dengan total biaya USD 1,2 miliar.
Gedung yang memiliki 101 lantai ini digunakan untuk perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan museum dan lain- lain.
Gedung ini juga dinobatkan sebagai bangunan dengan ruang terbuka terbesar didunia, yaitu 474 m°di lantai 100 mengalahkan Burj Khalifa yang ‘hanya’ memiliki ruang terbuka seluas 452 m2 di lantai 124.
Kelima, The International Commerce Center di Hong Kong
The International Commerce Center atau ICC Tower adalah salah satu bagian dari Union Square yang dibangun di atas Kowloon Station, Hong Kong.
Bangunan tertinggi di Hong Kong ini memiliki 118 lantai dengan total ketinggian 484 meter. Dibangun mulai tahun 2005 dan selesai di pertengahan 2010, gedung yang awalnya bernama Union Square Phase 7 ini resmi dibuka pada tahhun 2011.
Keenam, Menara Kembar Petronas, Malaysia
Bangunan kebanggaan negara yang memiliki rumpun sama dengan Indonesia ini memiliki ketinggian 451,9 meter.
Dibangun sejak tahun 1992 dan selesai pada tahun 1998, dengan jumlah lantai sebanyak 88 ini berdiri tepat di jantung kota Kuala Lumpur, Malaysia.
Dirancang oleh Ir. Achmad Moerdijat alumni ITB, Bandung, memiliki 2 (dua) gedung utama yang dihubungkan dengan jembatan.
Menghabisakan dana sebesar USD 1,2 miliar. Gedung ini sebagian besar digunakan untuk perkantoran dan keperluan komersial. Saat ini menara kembar petronas juga dinobatkan sebagai menara kembar tertinggi di dunia setelah runtuhnya gedung kembar World Trade Center di Amerika Serikat.
Ketujuh, Zifeng Tower di Tiongkok
Terletak di Kota Nanjing, China, bangunan setinggi 450 meter ini memiliki 89 lantai. Dibangun dengan jangka wantu 5 (lima) tahun sejak tahun 2005 oleh arsitek terkemuka, Adrian Smith.
Memiliki nama lain Nanjing Greenland Financial Center, gedung tertinggi kedua di China ini banyak digunakan untuk hotel, perkantoran dan memiliki sebuah observatorium di bagian atas. (sp/hs/intriknews)
Tetapi di pihak lain, PT Pertamina saat ini tengah membangun gedung 99 tingkat. Gedung itu diberi nama Pertamina Energy Tower. Akan selesai dibangun pada tahun 2020.
“Lho...katanya Pertamina rugi, tetapi kok bisa bangun tower 99 lantai. Mana yang benar nih? Masak rakyat selalu ditipu dan dikorbankan sih,” kata mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Rizal Ramli di Jakarta, Kamis (9/1).
Rizal menjelaskan, tower Pertamina itu kalau sudah jadi akan menjadi gedung tertinggi kelima di dunia.
“Tingginya atau tingkatnya sesuai nomor kesayangan Presiden SBY yakni 99. Katanya Pertamina merugi, apa sih manfaat proyek tinggi itu?” tanya Rizal.
Saat ini, ada tujuh gedung tertinggi di dunia.
Pertama, Burj Khalifa di Dubai
Burj Khalifa terletak di Dubai, Uni Emirat Arab.
Gedung ini dinobatkan sebagai gedung tertinggi di dunia pada tahun 2010. Memiliki ketinggian 828 meter atau enam kali tinggi Monas di Jakarta.
Di dalamnya terdapat 900 unit apartemen serta menghabiskan dana US$ 1,5 miliar. Mulai dibangun pada awal tahun 2004 dan dibuka untuk umum di tahun 2010, gedung yang menjadi kebanggaan negara penghasil minyak itu belum ada yang menandingi hingga saat ini.
Kedua, Abraj Al-Bait Tower di Mekkah
Abraj Al-Bait Tower atau juga dikenal sebagai Mecca Royal Hotel Clock Tower ini terdapat di Kota Mekkah, Saudi Arabia.
Terletak tepat di pintu selatan Masjidil Haram, menara setinggi 601 meter ini memiliki 120 lantai. Dibangun secara bertahap sejak tahun 2004 dan dibuka pada tahun 2012.
Terdiri dari 7 (tujuh) buah menara, menara paling tinggi dinamakan Hotel Tower yang dijadikan hotel berbintang tujuh (7), sedangkan 6 menara lainnya digunakan sebagai apartemen.
Bangunan di bawah menara diisi dengan 5 (lima) lantai pusat perbelanjaan, ruang konferensi dan fasilitas – fasilitas lain, termasuk ruang ibadah yang sanggup menampung hingga 10.000 orang jemaah.
Ketiga, Taipei Tower di Taipei, Taiwan
Taipei Tower adalah gedung pencakar langit setinggi 508 m dengan 101 tingkat. Nama resminya adalah Gedung Finansial Internasional Taipei atau Taipei World International Center.
Gedung ini dibuka pada 31 Desember 2004 dengan luas total 450.000 m2 dan menghabiskan dana sebesar US$ 1,8 miliar.
Gedung ini menjadi bangunan paling modern yang pernah dibuat oleh manusia, memiliki keunggulan fiber optik dan fasilitas internet satelit yang dapat mencapai kecepatan 1 gigabyte per detik.
Dua lift tercepat di sediakan oleh Toshiba yang mencapai kecepatan maksimum 1.010 m/min (63km/jam atau 39 mil/jam) berati mampu membawa pengunjung dari lantai dasar ke lantai 89 dalam waktu 39 detik.
Sebuah pendulum seberat 800 ton dipasang di lantai 88, untuk menstabilkan menara ini terhadap goyangan yang timbul dari gempa bumi,angin topan maupun gaya geser dari angin.
Keempat, Shanghai World Financial Center di Shanghai
Dari jauh gedung ini terlihat sebagai pembuka botol raksasa. Dibangun di distrik Pudong, Shanghai China, bangunan setinggi 494, 3 meter ini dibangun mulai tahun 1997 dan selesai tahun 2008 dengan total biaya USD 1,2 miliar.
Gedung yang memiliki 101 lantai ini digunakan untuk perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan museum dan lain- lain.
Gedung ini juga dinobatkan sebagai bangunan dengan ruang terbuka terbesar didunia, yaitu 474 m°di lantai 100 mengalahkan Burj Khalifa yang ‘hanya’ memiliki ruang terbuka seluas 452 m2 di lantai 124.
Kelima, The International Commerce Center di Hong Kong
The International Commerce Center atau ICC Tower adalah salah satu bagian dari Union Square yang dibangun di atas Kowloon Station, Hong Kong.
Bangunan tertinggi di Hong Kong ini memiliki 118 lantai dengan total ketinggian 484 meter. Dibangun mulai tahun 2005 dan selesai di pertengahan 2010, gedung yang awalnya bernama Union Square Phase 7 ini resmi dibuka pada tahhun 2011.
Keenam, Menara Kembar Petronas, Malaysia
Bangunan kebanggaan negara yang memiliki rumpun sama dengan Indonesia ini memiliki ketinggian 451,9 meter.
Dibangun sejak tahun 1992 dan selesai pada tahun 1998, dengan jumlah lantai sebanyak 88 ini berdiri tepat di jantung kota Kuala Lumpur, Malaysia.
Dirancang oleh Ir. Achmad Moerdijat alumni ITB, Bandung, memiliki 2 (dua) gedung utama yang dihubungkan dengan jembatan.
Menghabisakan dana sebesar USD 1,2 miliar. Gedung ini sebagian besar digunakan untuk perkantoran dan keperluan komersial. Saat ini menara kembar petronas juga dinobatkan sebagai menara kembar tertinggi di dunia setelah runtuhnya gedung kembar World Trade Center di Amerika Serikat.
Ketujuh, Zifeng Tower di Tiongkok
Terletak di Kota Nanjing, China, bangunan setinggi 450 meter ini memiliki 89 lantai. Dibangun dengan jangka wantu 5 (lima) tahun sejak tahun 2005 oleh arsitek terkemuka, Adrian Smith.
Memiliki nama lain Nanjing Greenland Financial Center, gedung tertinggi kedua di China ini banyak digunakan untuk hotel, perkantoran dan memiliki sebuah observatorium di bagian atas. (sp/hs/intriknews)
DPD PKS Siak - Download Android App