Kakek Simpatisan PKS ini Sudah Bersihkan 100 Toilet Masjid Tangsel
By: Abul Ezz
Kamis, 30 Januari 2014
0
pkssiak.org, Banten – Lili Supriyadi (75), kakek asli Betawi yang merupakan relawan “Toilet Revolution”, program bersih-bersih toilet di masjid dan mushollah yang digagas oleh DPW PKS Banten. Lili adalah relawan yang paling rajin dan konsisten. Bersama relawan lainnya, ia telah membersihkan lebih dari 100 toilet yang tersebar di Kota Tangerang Selatan sejak Ramadhan tahun lalu.
Selama
ini ada kesan toilet di masjid dan
mushola itu identik dengan bau, kotor, dan gelap. Padahal masjid dan mushola
itu rumah Allah yang harus selalu terjaga kebersihannya. Sementara sebagian ummat
Islam sendiri kurang peduli terhadap masalah kebersihan. Lili menuturkan itulah
yang membuatnya tergerak untuk menjadi relawan “Toilet Revolution”, sebuah
gerakan untuk mengubah kondisi toilet yang tadinya bau, kotor, dan gelap
menjadi wangi, bersih dan terang.
Setiap
pagi kakek enam cucu ini menenteng tas berisi cairan pembersih, sikat, amplas,
dan gerindra kemudian berkeliling mendatangi masjid-masjid dan mushola di
sekitar Kota Tangerang Selatan.
“Tiap
hari saya datangi masjid-masjid atau mushola kemudian saya ijin ke pengurus
(masjid/mushola) untuk membersihkan toilet,” ujar Lili saat menularkan semangat
dihadapan kader-kader PKS Serpong Utara dalam acara LT3B yang di gelar di
Pondok Aren, akhir pekan lalu.
Menurutnya,
dalam satu hari, dia dan timnya bisa memberihkan 3 - 5 toilet. Selain itu, jika
dia menjumpai lampu mati di masjid atau mushola, dia segera mengganti lampu
tersebut sehingga menjadi terang.
“Yang
saya lakukan itu ikhlas, dan kebersihan itu adalah sesuatu yang mulia, apalagi
yang dibersihkan itu rumah Allah, kan kita jadi seneng kalau bersih,” ungkap
simpatisan PKS ini.
Dari sekian
banyak masjid dan mushola yang ia singgahi, sebagian besar pengurus masjid dan
mushola menerimanya. Para pengurus mengaku senang serta berterima kasih dengan
gerakan toilet bersih.
“Ada
yang meminta dibersihkan lagi toiletnya,” imbuh pria yang tinggal di RT 06/04 Kebon
Kopi, Kelurahan Pondok Bentung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan ini.
Walau
dia tidak memungut tarif dari setiap membersihkan toilet, namun masih ada kendala
yang dihadapi di lapangan, seperti penolakan sebagian pengurus masjid atau mushola
namun jumlahnya tak seberapa.
“Saat
minta ijin ke pengurus saya ditanya, ini dari mana? Saya jawab, ini dari PKS.
Mereka tidak terima, tapi setelah dijelaskan akhirnya mereka menerima juga.
Masa toiletnya mau dibersihkan mereka tolak? Akhirnya mereka mikir juga,” beber
Lili.
Ide
Toilet Revolution
Ide
“Toilet Revolution” itu merupakan gagasan segar dari Arif Wahyudi, Anggota
Fraksi PKS DPRD Kota Tangerang Selatan.
“Ide
itu muncul karena problem selama ini, kebanyakan toilet mushola itu kotor, bau
dan gelap. Maka perlu adanya perubahan cepat (revolusi) toilet-toilet tersebut
sehingga menjadi toilet yang bersih, wangi dan terang cahayannya,” ujar Calon
Legislatif DPR RI nomor urut 6 untuk Dapil Kota Tangerang, Kab Tangerang, dan
Kota Tangerang Selatan ini.
Arif
menjelaskan, ide “Toilet Revolution” merupakan ide sederhana untuk
membangkitkan kesadaran bersama. Kalau kesadaran bersama ini sudah terbentuk
maka mudah untuk menyelesaikan problem tersebut.
Arif juga
menekankan bahwa diperlukan kerjasama atau sinergi dengan berbagai pihak
sehingga ide “Toilet Revolution” akan menjadi gerakan seluruh warga Kota
Tangerang Selatan dan menumbuhkan budaya cinta kebersihan.
“Percontohan
“Toilet Revolution” dimulai dari Kelurahan Pondok Betung dan Pondok Karya. Cakupan gerakan
ini berkisar 300 toilet se-Tangerang Selatan. Toilet tersebut secara periodik
selama setahun akan dibersihkan oleh relawan ini,” jelas bapak tujuh anak ini.
Arif
berharap ide ini bisa menginspirasi daerah lain sehingga gerakan “Toilet Revolution”
ini menjadi gerakan nasional.
“Kami
berharap program ini berkembang ke kelurahan dan desa di Indonesia,” tutur Arif
yang berharap toilet masjid dan mushola bisa setara dengan toilet hotel
berbintang yang bersih, wangi dan terang.
DPD PKS Siak - Download Android App