Jangan Khawatir !!! Relawan PKS Tetap Setia Melayani
By: Abul Ezz
Kamis, 23 Januari 2014
0
pkssiak.org - Awan gelap masih setia menggelayut di langit Kabupaten Bekasi. Curah
hujan yang terhitung tinggi sejak Jum'at (17/1/2013) menyebabkan banjir
di berbagai titik wilayah kabupaten. Bahkan tingginya debit air yang
turun pada Sabtu malam seolah ingin menenggelamkan bumi Bhagasasi ini.
Kontributor PKS-Bekasi, Rusdy Haryadi berhasil mewawancari ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi Mohamad Nuh, seputar aksi tanggap darurat banjir yang dilakukan oleh PKS Kabupaten Bekasi.
Memang lumayan sulit menemui Mohamad Nuh di rumahnya karena sebagian besar aktifitasnya justru lebih banyak di lapangan. Apatah lagi saat musibah banjir yang meluas di wilayah Kabupaten Bekasi saat ini, kegiatannya semakin padat mulai jaulah (kunjungan) ke pengurus di level cabang dan ranting, hingga terlibat langsung dalam upaya penanggulangan korban banjir dan distribusi bantuan.
Pria yang juga calon legislatif nomor urut wahid yang diusung PKS untuk Dapil 3 Kecamatan Tambun Selatan ini, begitu humble dan lugas saat menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang diajukan.
Berikut petikannya:
Untuk banjir tahun ini apa yg sudah PKS lakukan dalam hal penanganan korban banjir?
DPD PKS Kabupaten Bekasi menginstruksikan seluruh kader untuk membantu masyarakat, khususnya korban banjir. Dan respon kader cukup cepat dan sigap dalam aksi penanganan banjir seperti membuat posko dan dapur umum.
Konkritnya seperti apa?
Kami menunjuk 1 posko utama sebagai pusat informasi yang dikelola tim inti penanganan banjir, dan 6 posko koordinasi yang tersebar di enam dapil. Dan paling tidak ada posko ditiap kelurahan yang juga dibentuk oleh kader PKS.
Secara kumulatif berapa jumlah Relawan banjir yang diterjunkan PKS Kabupaten Bekasi?
Paling tidak 100 posko penanganan banjir dilevel kelurahan telah terbentuk. Jika setiap posko melibatkan 10 sumber daya manusia meliputi berbagai tugas, dari mulai penggalangan dana, evakuasi korban, tenaga medis dan distribusi logistik. Itu artinya ada 1000 Relawan yang terlibat dalam aksi sosial ini. Dan kader inti PKS menjadi supporter utama dalam penanganan banjir Bekasi ini.
Sekarang kita bicara soal pendanaan, mengingat ini isu paling seksi. Dari mana PKS mendapatkan supply anggaran?
Sebagian besar anggaran tentu saja berasal dari penggalangan dana dari kantong kader PKS. Dan model penggalangan dana seperti ini tidaklah aneh diinternal PKS. Kami biasa menyebutnya “sunduquna juyubuna” (kas kita adalah kantong kita). Sebagian lagi, juga berasal dari para donatur dan relasi yang percaya kepada ketulusan kader PKS. Alhamdulillah, semua orang juga tahu ketulusan kerja semua kader PKS . Insya Allah.
Soal adanya komentar miring sebagaian pihak yang menyebut PKS menjadikan aksi tanggap banjirnya hanya untuk mendongkrak elektabilitas partai. Komentar Ustadz?
Prinsipnya, semua partai silakan turun untuk meringankan beban masyarakat.Karena tak ada larangan orang berbuat baik, apapun latar belakang dan afiliasi politiknya. Justru sebaliknya apa yang kami lakukan semestinya memjadi trend baru dalam kontestasi demokrasi, agar pengelolaan partai politik bekerja dalam framework “fastabiqul khairat”. Apalagi saat ini wibawa parpol tengah terdegradasi karena lemahnya kepercayaan publik akibat perilaku negatif sebagian politisi.
PKS siap membantu siapa saja untuk kebaikan. Dan kader PKS tidak bisa berpangku tangan dan berdiam diri melihat kesulitan anak bangsa. Kader PKS juga terjun di DKI untuk membantu korban banjir. Dan bahkan mereka bekerja membantu masyarakat dengan slogan “mari kita bantu jokowi.” Jangan keruhkan ketulusan kerja kader kami untuk masyarakat. Karena tujuan utama kami berpartai adalah pemberdayaan masyarakat. *
Kontributor PKS-Bekasi, Rusdy Haryadi berhasil mewawancari ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi Mohamad Nuh, seputar aksi tanggap darurat banjir yang dilakukan oleh PKS Kabupaten Bekasi.
Memang lumayan sulit menemui Mohamad Nuh di rumahnya karena sebagian besar aktifitasnya justru lebih banyak di lapangan. Apatah lagi saat musibah banjir yang meluas di wilayah Kabupaten Bekasi saat ini, kegiatannya semakin padat mulai jaulah (kunjungan) ke pengurus di level cabang dan ranting, hingga terlibat langsung dalam upaya penanggulangan korban banjir dan distribusi bantuan.
Pria yang juga calon legislatif nomor urut wahid yang diusung PKS untuk Dapil 3 Kecamatan Tambun Selatan ini, begitu humble dan lugas saat menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang diajukan.
Berikut petikannya:
Untuk banjir tahun ini apa yg sudah PKS lakukan dalam hal penanganan korban banjir?
DPD PKS Kabupaten Bekasi menginstruksikan seluruh kader untuk membantu masyarakat, khususnya korban banjir. Dan respon kader cukup cepat dan sigap dalam aksi penanganan banjir seperti membuat posko dan dapur umum.
Konkritnya seperti apa?
Kami menunjuk 1 posko utama sebagai pusat informasi yang dikelola tim inti penanganan banjir, dan 6 posko koordinasi yang tersebar di enam dapil. Dan paling tidak ada posko ditiap kelurahan yang juga dibentuk oleh kader PKS.
Secara kumulatif berapa jumlah Relawan banjir yang diterjunkan PKS Kabupaten Bekasi?
Paling tidak 100 posko penanganan banjir dilevel kelurahan telah terbentuk. Jika setiap posko melibatkan 10 sumber daya manusia meliputi berbagai tugas, dari mulai penggalangan dana, evakuasi korban, tenaga medis dan distribusi logistik. Itu artinya ada 1000 Relawan yang terlibat dalam aksi sosial ini. Dan kader inti PKS menjadi supporter utama dalam penanganan banjir Bekasi ini.
Sekarang kita bicara soal pendanaan, mengingat ini isu paling seksi. Dari mana PKS mendapatkan supply anggaran?
Sebagian besar anggaran tentu saja berasal dari penggalangan dana dari kantong kader PKS. Dan model penggalangan dana seperti ini tidaklah aneh diinternal PKS. Kami biasa menyebutnya “sunduquna juyubuna” (kas kita adalah kantong kita). Sebagian lagi, juga berasal dari para donatur dan relasi yang percaya kepada ketulusan kader PKS. Alhamdulillah, semua orang juga tahu ketulusan kerja semua kader PKS . Insya Allah.
Soal adanya komentar miring sebagaian pihak yang menyebut PKS menjadikan aksi tanggap banjirnya hanya untuk mendongkrak elektabilitas partai. Komentar Ustadz?
Prinsipnya, semua partai silakan turun untuk meringankan beban masyarakat.Karena tak ada larangan orang berbuat baik, apapun latar belakang dan afiliasi politiknya. Justru sebaliknya apa yang kami lakukan semestinya memjadi trend baru dalam kontestasi demokrasi, agar pengelolaan partai politik bekerja dalam framework “fastabiqul khairat”. Apalagi saat ini wibawa parpol tengah terdegradasi karena lemahnya kepercayaan publik akibat perilaku negatif sebagian politisi.
PKS siap membantu siapa saja untuk kebaikan. Dan kader PKS tidak bisa berpangku tangan dan berdiam diri melihat kesulitan anak bangsa. Kader PKS juga terjun di DKI untuk membantu korban banjir. Dan bahkan mereka bekerja membantu masyarakat dengan slogan “mari kita bantu jokowi.” Jangan keruhkan ketulusan kerja kader kami untuk masyarakat. Karena tujuan utama kami berpartai adalah pemberdayaan masyarakat. *
DPD PKS Siak - Download Android App