GOLPUT Itu Membiarkan Kemungkaran Merajalela
By: Abul Ezz
Minggu, 26 Januari 2014
0
pkssiak.org -
1. Bismillah hirrohman nirrohim, hendak berbagi pandangan soal #memilih di PEMILU 2014. Kami Golput di tahun 2009. Keputusan nan buruk.
2. Kami memandang tinggi & merunduk takzim di hadapan Ulama. Salah satu Ulama nan kami hormati adalah Buya HAMKA.
3. Ternyata gurunda Buya HAMKA pernah menjadi anggota Konstituante thn 1955 dari Partai Masyumi nan masyur itu. Buya adalah politisi.
4. Jadi terlibat dalm politik adalah boleh saja bahkan dianjurkan. Buya HAMKA telah memberi contoh. Apatah lg hanya sekedar menjadi PEMILIH
5. Jumlah Golput dari tahun ke tahun semakin meningkat. Mungkin karena Parpol semakin tidak pintar menggagas narasi. http://t.co/syV8GmUlmt
6. Mungkin pula Parpol tdk dipandang sebagai solusi karena tabiat para aleg & individu petinggi parpol di Pemerintahan berjarak dgn rakyat.
7. Terkesan parpol hanya "perlu" dengan rakyat ditahun2 PEMILU saja dgn tebar senyum, simpati, hadiah,dangdutan dll yg tak substantif.
8. Believe me, it happens to me as well! Parpol tanpa narasi besar, narsistik, pencitraan belaka semakin memuakkan. Ngapain coblos..basi!
9. Thn 2009, itu pandangan kami thd parpol, capres, caleg akhirnya Golput. di hari pencoblosan tidur saja di rumah :)
10. Namun semuanya harus berubah ketika PEMILUKADA Jabar. Kami harus berpihak krn ada Kang Aher nan berprestasi melawan para yg "lainnya".
11. Akhirnya kami ikut mencoblos di PEMILUKADA Jabar dan memilih Kang Aher. Untuk akami ini pertarungan ideologi, Islam melawan "lainnya".
12. Perenungan lebih jauh, pengamatan & riset mendalam, diskusi yang intens dgn teman2 parpol mendorong kami harus #memilih & bersikap.
13. Golput ternyata memberikan kesempatan para makhluk fasiq & kafir memimpin di negeri ini meskipun dgn suara yg tak seberapa.
14. Kita lihat PD memerintah negeri ini dgn raihan suara 20% & penempatan SBY sebagai Presiden dgn cara pencitraan.
15. Apa yang kita lihat hasil SBY + PD dari tahun 2004-2014? Utang Rp 2300+ T, Koruptor jd selebriti, drama terorisme, 1 US$ = 12,200 dll.
16. Apakah Indonesia sedemikian defisit KEPEMIMPINAN? secara individu kita memiliki ibu Risma di Surabaya, Ridwan Kamil di Bandung, dll.
17. Apakah Parpol kita sedemikian bobrok? Ada PKS nan mungil, cekatan & liat meski tergabung di Setgab namun tak sungkan berbeda pendapat.
18. Ada parpol lain spt PKB, PPP, PAN yang bisa jadi alternatif pilihan. Mereka tak sempurna namun bisa disempurnakan. Aktiflah #memilih .
19. Soal #memilih PEMIMPIN (dibaca: PRESIDEN) mari berkaca pada surah Al Maidah: 51 http://t.co/Xemor1v1Oh
20. Salah satu Ulama, KH Muhammad Al Khaththath mendorong kita #memilih >>> http://t.co/HMt66AXB6Q
21. Apa pendapat MUI soal #memilih ? >>> http://t.co/X0f4MbzhXL
22. Pada tataran aktual kontekstual, Pemilukada DKI Jakarta adalah realitas buruk tentang abainya kaum muslimin thd hak #memilih .
23. Kita lihat perangai buruk & inkompetensi Jokohok kpd 10 juta rakyat Jakarta. Pencitraan, berkata kasar, merobohkan mesjid, angkuh, dll.
24. di Bandung, sang Walikota Ridwan Kamil terus mempertontonkan prestasi, dukungan, dan transparansi. Kita lihat kontras nan nyata.
25. Demi Allah, kami tdk sedang menilai, menghakimi para sahabat muslim yang menjadi Golput. Kami terlalu dhoif melakukannya.
26. Life is a matter of choice not a destiny. Ikhtiar adalah hakekat, hasil akhir adalah syariat. Allah SWT hny membebankan IKHTIAR #memilih
27. di Penghujung twit sederhana ini kami mengutip >>> http://t.co/KaTn6CSvYi
28. Surah An Nisa: 144 barangkali menjadi pengingat bahwa kaum muslimin punya pengaruh dlm #memilih PEMIMPIN http://t.co/s0z10DTa5l
29. Jumlah kaum muslimin nan besar teramat sangat berpengaruh dalam menentukan hitam-putih negeri ini.
30. Sekali lagi mohon maaf kpd para sahabat nan Golput, it's your call, I'm not judging you :) -- Wassalam -- *
DPD PKS Siak - Download Android App