Bisakah PKS 3 Besar di Pemilu 2014? Insya Allah Bisa, Ini Syaratnya
By: Abul Ezz
Jumat, 03 Januari 2014
0
pkssiak.org - By: assyarkhan/Adi Supriadi
PKS atau dikenal juga dengan Partai Keadilan Sejahtera menjadi sorotan sepanjang hari, apapun yang dilakukannya. Artikel ini Saya tulis terkait dengan potensi PKS untuk menjadi 3 Besar di Pemilu 2014 mendatang, mendapatkan Nomor Urut 3 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadikan PKS memiliki visi menjadi 3 besar pada Pemilu 2014 mendatang.
Sebuah pertanyaanya adalah Bisakah meraih 3 Besar? Semua Kader PKS dari Presiden hingga akar rumput meyakini Bisa, setidaknya jawabanya adalah Insya Allah Bisa!.
Saya mencoba mengorek sedikit mengapa keyakinan itu begitu besar untuk tercapainya 3 Besar di Pemilu 2014 mendatang. Artikel ini akan bersambung berdasarkan Sub pokok bahasanya.
Survei terbaru yang digelar oleh Media Survei Nasional (Median) menempatkan PKS di urutan 3 besar. Bahkan berdasarkan hasil survei yang digelar selama 28 April-6 Mei 2013 ini PKS adalah partai dengan tingkat loyalitas pemilih paling tinggi.
Seperti apa gambarannya?
Kita lihat hasil Survei yang digelar MEDIAN beberapa waktu lalu, PKS meraih 7,2 persen suara dari total 1.450 responden, jika Pemilu digelar saat ini. Hal ini menempatkan PKS di urutan ke tiga di bawah Golkar (17,1%) dan PDIP (16,7%).
Jika diurut maka :
GOLKAR (17,1 %)
PDI-P (16,7 %)
PKS (7,2 %)
Survei ini digelar Media Survei Nasional (Median) selama 28 April-6 Mei 2013. Survei menggunakan 1.450 sampel dari seluruh WNI yang memiliki hak pilih dengan margin of error sebesar 2.57% dengan tingkat kepercayaan 95%. Sampel dipilih secara random dengan teknik Multistage Random Sampling dan proporsional atas populasi Propinsi dan gender di 33 provinsi.
Direktur Eksekutif Media Survei Nasinal (Median) Riko Marbun memaparkan popularitas PKS tak terjun bebas saat ini. Dia juga membantah survei tersebut dipesan oleh PKS.
Setidaknya dengan hasil survei ini menanamkan optimisme bahwa PKS bisa naik peringkat dari Pemilu 5 tahun lalu, alasan paling simple adalah Kader PKS Solid tetap memilih PKS dengan Slogan “AYTKTM = Apapun Yang Terjadi Kami Tetap Melayani”
3 Hal Penting yang menjadi alasan PKS berada di Peringkat 3 Besar berdasarkan riset MEDIAN ini adalah :
KINERJA PKS (18 %)
RELIGIUS (12 %)
SOLIDITAS (11%)
Jika Anda melihat 3 faktor ini akan identik dengan Pemilih yang Muda, Intelektual, Profesional dan Aktif Meningkatkan Spritualitas diri. Anak muda yang terdidik identik melihat kinerja ketimbang isu yang berkembang, apa yang mereka rasakan, apa yang mereka lihat dan apa yang mereka saksikan secara langsung. Hal ini bisa dibuktikan dengan Kinerja Kader PKS yang menjadi Gubernur, Wakil Gubernur, Walikota dan Bupati di seluruh Indonesia. Anak muda yang masuk kelompok Intelektual, Terdidik dan Profesional dapat melihat secara langsung apa yang dilakukan Ahmad Heryawan (Gubernur Jabar), Irwan Prayitno (Gubernur Sumsel), Pujo Nugroho (Gubernur Sumut), Nur Mahmudi Ismail (Walikota Depok), dan masih banyak lagi lainnya. Menariknya lagi PKS memiliki tradisi mengaudit Kinerja Kader yang menjadi Pejabat Publik.
” Ada atau tidak (ada survei), kita sudah terbiasa melakukan evaluasi, itu kerja rutin tiap minggu. Partai juga ada mekanisme evaluasi bulanan dan tahunan,” kata Hidayat Nur Wahid usai menemui dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (17/10). (Repbulika.com)
Kinerja akan mengalahkan Isu apapun bagi kaum muda terdidik, ini catatan pentingnya.
Jika melihat dari Religius misalnya, Anak Muda dengan rentang usia 20 - 35 tahun adalah usia yang akan diisi kelompok (Religius atau Sekuler), Religius terlihat begitu banyak anak muda yang aktif di pengajian umum disela-sela bekerja, tetap sholat ditengah kesibukan, mendengarkan radio islam dari Android yang mereka pegang atau radio-radio mobil dalam perjalanan mereka. Menjadi Partai Religius dengan Kader Religius merupakan karakter PKS yang tidak bisa dicopot lagi. Dalam sebuah kesempatan Tifatul Sembiring mengatakan :
“Fokusnya pada kompetensi moral dan religiusitas mereka (kader). Religius dan bermoral itu tidak bisa berdiri sendiri,” kata Tifatul di Gran Melia, Jakarta, Senin (28/1/2013) malam. (Kompas)
Ada yang melihat begitu indahnya “SOLIDITAS” Kader PKS yang diterpa “badai”, tidak tergoyahkan, tetap bekerja, tetap menemui masyarakat, tetap melayani walaupun mungkin saja dicaci maki karena pemberitaan TV, tetapi justru TETAP KONSISTEN nya Kader inilah membuat yang tidak peduli menjadi peduli seakan-akan bertanya ” Ada Apa Sich Di PKS Sehingga tetap solid dan kokoh walaupun dipijokan di Media”
Maka tidak heran, ketika Isu LHI yang digunakan untuk menghangcurkan PKS menjadi tidak berguna, para Aktivis yang ingin “mengubur” PKS membuat isu baru yang menyebutkan bahwa LHI merupakan korban Anis Matta yang berambisi menjadi Presiden PKS. Dan Isue ini pun tidak mempan juga, entahlah apalagi yang akan digunakan kelompok Anti PKS untuk meraih mimpinya “PKS Terkubur” di Pemilu 2014 mendatang.
Apa yang membuat PKS begitu solid? Pembinaan pekanan untuk 1 juta kadernya dan simpatisanlah jawabannya. Pembinaan rutin yang berfungsi menjaga semangat dan ruhiyah untuk terus beramal tanpa peduli dengan apapun yang orang lain katakan. Jika dianalisa, 3 katagori yang disukai masyarakat diatas dimiliki oleh Kaum Muda
Karakter Pemilih Indonesia Tahun 2014
Jika melihat struktur usia penduduk berdasarkan hasil Badan Pusat Statistik terlihat data sebagai berikut : (International Leadership Seminar, 2013)
Rata-Rata Usia Penduduk Dunia
Jepang : 47 Tahun
Eropa : 40 Tahun
USA : 36 Tahun
China : 37 Tahun
Indonesia : 28 Tahun
India : 24 Tahun
Artinya, Pasar yang paling besar atau pemilih yang paling besar di Indonesia adalah Anak Muda, dengan melihat budaya PKS yang senang membina masyrakat melalui Yayasan, Masjid, Karang Taruna, Ormas Kepemudaan sepertinya ini dapat menjadi alasan PKS bisa menjadi 3 Besar pada Pemilu 2014 mendatang dengan Syarat menjaga pemilih muda yang sudah ada dan menggaet pemilih muda yang baru dengan marketing mumpuni terutama anak muda yang belum memutuskan memilih partai manapun.
Untuk basic Pemuda yang Intelektual, Terdidik dan Profesional dengan melihat Kinerja PKS, Religius dan Soliditas dapat dikatakan cukup konsisten melakukan pembinaan rutin oleh kader-kadernya, pemilih muda kelompok ini akan terjaga.
DPD PKS Siak - Download Android App