pkssiak.org - Kabar
duka datang dari acara doa memperingati 9 tahun Tsunami Aceh yang
digelar hari ini. Anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) H Muhammad
Ya’kub yang sedang memimpin doa tiba-tiba jatuh tersujud. Rupanya Allah
Subhanahu wa Ta’ala memanggil ulama paling sepuh di Pulau Banyak itu
saat ia tengah bermunajat kepadaNya.
Ratusan
warga Aceh Singkil menggelar doa bersama di Masjid Baitul Muhtadin,
Pulau Banyak, Kamis (26/12). Ketika memimpin doa usai membaca Surat
Yasin tiba-tiba Muhammad Ya’kub terjatuh dari duduknya, membentuk posisi
sujud.
"Jamaah
yang sedang mengikuti doa bersama seketika panik. Warga kemudian
membantu beliau dan saya melanjutkan doa menggantikan beliau," kata
Afdhal, salah seorang ulama yang juga teman Ya’kub.
Sejumlah tenaga medis kemudian memeriksa Ya’kub. Saat diperiksa, ulama berusia 70 tahun itu sudah meninggal.
Jama’ah dan warga Pulau Banyak pun merasa sangat kehilangan atas meninggalnya ulama asal Desa Pulau Baguk, Pulau Banyak itu.
"Kami
sangat kehilangan, karena beliau merupakan ulama yang paling sepuh di
Pulau Banyak," ujar Lukman pengurus BKM Baitul Muhtadin.
[AM/Detik/Tribunnews/Bersamadakwah]