Terbitkan Stiker Anti-Islam, Google Blokir Email Wilders
By: Abul Ezz
Selasa, 31 Desember 2013
0
pkssiak.org, AMSTERDAM - Google telah
menonaktifkan akun email dari politisi sayap kanan Belanda Geert Wilders
menyusul keluhan bahwa politisi anti-Islam itu menggunakan email untuk
menyebarkan inisiatif anti Islam.
"Luar biasa, Google baru saja memblokir akun saya. Tampaknya keluhan Mohammed Rabbae sukses," demikian twit dari Wilders yang dikutip oleh NL Times, pada Jumat 27 Desember, sebagaimana dilansir onislam.net.
Wilders mengacu pada keluhan yang disampaikan oleh Rabbae atas nama Dewan Nasional Maroko di Google bahwa Wilders telah menyalahgunakan layanan. Rabbae adalah seorang politisi Belanda kelahiran Maroko.
Langkah Rabbae sejalan dengan banyak keluhan lain yang diajukan terhadap Wilders setelah ia mengeluarkan stiker anti-Islam seminggu yang lalu, yang berisi tulisan "Islam adalah sebuah kebohongan. Mohamad adalah seorang kriminal. Al-Qur'an adalah racun. "
Stiker yang diterbitkan Wilders merupakan modifikasi dari bendera Arab Saudi yang bertuliskan kalimat syahadat di atas pedang. Namun Wilders menggantinya dengan kata-kata hinaan seperti di atas dalam bahasa Arab juga.
Setelah langkah Google memblokir emailnya, Wilders meluncurkan akun baru di mana orang dapat memesan stikernya.
Wilders terkenal karena keras melawan Islam dan Muslim. Dia juga menyerukan untuk melarang Alquran, menggambarkan kitab suci umat Islam ini sebagai bacaan "fasis".
Pada tahun 2008, Wilders merilis sebuah film dokumenter 15 menit yang menuduh Al-Qur'an menghasut kekerasan. Film ini sangat menuai protes keras dari umat Islam seluruh dunia.
"Luar biasa, Google baru saja memblokir akun saya. Tampaknya keluhan Mohammed Rabbae sukses," demikian twit dari Wilders yang dikutip oleh NL Times, pada Jumat 27 Desember, sebagaimana dilansir onislam.net.
Wilders mengacu pada keluhan yang disampaikan oleh Rabbae atas nama Dewan Nasional Maroko di Google bahwa Wilders telah menyalahgunakan layanan. Rabbae adalah seorang politisi Belanda kelahiran Maroko.
Langkah Rabbae sejalan dengan banyak keluhan lain yang diajukan terhadap Wilders setelah ia mengeluarkan stiker anti-Islam seminggu yang lalu, yang berisi tulisan "Islam adalah sebuah kebohongan. Mohamad adalah seorang kriminal. Al-Qur'an adalah racun. "
Stiker yang diterbitkan Wilders merupakan modifikasi dari bendera Arab Saudi yang bertuliskan kalimat syahadat di atas pedang. Namun Wilders menggantinya dengan kata-kata hinaan seperti di atas dalam bahasa Arab juga.
Setelah langkah Google memblokir emailnya, Wilders meluncurkan akun baru di mana orang dapat memesan stikernya.
Wilders terkenal karena keras melawan Islam dan Muslim. Dia juga menyerukan untuk melarang Alquran, menggambarkan kitab suci umat Islam ini sebagai bacaan "fasis".
Pada tahun 2008, Wilders merilis sebuah film dokumenter 15 menit yang menuduh Al-Qur'an menghasut kekerasan. Film ini sangat menuai protes keras dari umat Islam seluruh dunia.
sumber :*muslimdaily
DPD PKS Siak - Download Android App