Select Menu

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

Selasa, 31 Desember 2013

PKS Pabriknya "Aktor-aktor" Terbaik Berbagai Bidang


pkssiak.org - Pada 20 Juli 1998. Gerakan Tarbiyah di Indonesia mendeklarasikan diri menjadi Partai Keadilan yang pada 20 April 2002 menjadi PKS. Pada Pemilu 1999, Partai Keadilan meraih 7 kursi di DPR-RI. Suaranya cuma 1,4%. Pemilu 2004, rekor dunia diciptakan PKS dengan meraih 7,34% suara atau 45 kursi di DPR. 
Suaranya naik 600% dari Pemilu 99. Pada waktu itu, mulai saat itu, PKS jadi fenomena dan seakan menjadi ‘ancaman’ bagi yang lain. Berbagai badai terus menghantam perahu PKS, baik itu karena fitnah ataupun kelalaian beberapa oknum kadernya. 
Pernah dengar pemberitaan di media bahwa ada oknum kader PKS kedapatan berjudi? Itu benar. Dan media sangat gembor memberitakannya. Judi oknum kader PKS dan berbagai kelalaian oknum ‘kader’ PKS lainnya menjadi berita bagus untuk media. Bad news = Good News. Tapi pernahkah media memberitakan dengan tegas bahwa kader-kader tersebut langsung dipecat dan diberikan sanksi tanpa pandang bulu oleh PKS? No!

PKS dikenal banyak menghasilkan kader-kader tangguh di berbagai bidang.

Helvy Tiana Rosa
Siapa tidak kenal Forum Lingkar Pena? Didirikan oleh salah satu ‘simpatisan’ : Bunda Helvy Tiana Rosa. FLP sudah mencetak > 7rb penulis. Saya menyebut Bunda helvy sebagai ‘simpatisan’ sesuai keterangan beliau di “Bukan Di Negeri Dongeng”. Ini buku yang bagus bagi yang mau mengenal PKS.

Tarbiyah juga terkenal banyak menghasilkan mahasiswa/mahasiswi berprestasi. Cek saja para Mahasiswa Berprestasi di UI, IPB, ITB, UGM, ITS, dll. Setau saya, Mahasiswa Berprestasi Indonesia tahun 2006 adalah kader Tarbiyah. Ada yang kenal Shofwan al-Banna Choiruzzad ? Shofwan al-Banna Choiruzzad: 1st Winner di St.Gallen Wings of Excellence Award 2009. 


Shofwan Al Banna Choiruzzad
Kader Tarbiyah yang mengalahkan mahasiswa Harvard (Jason George/US) di ajang itu. Shofwan al-Banna Choiruzzad adalah Best Student of Indonesia 2006. Siapa Best Student of Indonesia pada th 2007? Beliau dikenal sebagai @pembuat_jejak. 

Danang Ambar Prabowo -> Wakil Indonesia di Bayer Eco-Minds 2009 – New Zealand. Best Student of Indonesia 2007. Beliau kakak kelas saya di IPB Yah, sekarang lanjut kultwitsotoy saya tentang Tarbiyah dan PKS. Kemarin sampai di mahasiswa-mahasiswa Tarbiyah ya? Ok, kita akan bahas lebih luas. Bisa dibilang PKS ini adalah perusahaan besar penghasil “aktor-aktor” terbaik di berbagai lini kehidupan.

Salim A Fillah
Sebelumnya ada Bunda Helvy di bidang kepenulisan. Jangan lupa juga penulis muda fenomenal ini: Salim A Fillah -> Author of DDU (Dalam Dekapan Ukhuwah) Yang mau tau lebih lanjut tentang @salimafillah mangga difollow aja.


Masih banyak lagi: Izzatul Jannah dll di FLP. Juga ribuan penulis produktif di kampus-kampus dan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

Bukan hanya memproduksi penulis, Tarbiyah juga memproduksi berbagai musisi, bahkan sampai di musik underground. 


Thuffail Al Ghifari
Ada yang kenal Thufail Al-Ghifari? Seorang rapper & vokalis The Roots of MadIndonesiah, pentolan Salam Satu Jari! . Seorang kader Ada yang membantah Thufail Al Ghifari bukan kader Tarbiyah, ok silakan baca ‘pengakuan’ beliau di http://thufailalghifari.blogspot.com/ Thufail bilang: “Ya Ikhwah, aku sudah pulang!”. Ya, dia telah mengembara banyak harokah & agama. Dan akhirnya menemukan Islam dan Tarbiyah ini.

Ok, kita sudahi prestasi PKS di bidang seni, kita lihat apa kontribusi nyata PKS di lapangan. Jangan sampai hanya ngomong doang.

Soal kepedulian terhadap bencana alam. Ada yang lebih tanggap dari PKS ? Tsunami Aceh, puluhan kader PKS diterjunkan.

Bencana Merapi, sampai sekarang Pandu Keadilan PKS masih terus memfollow-up secara langsung masyarakat sekitar Merapi. Adakah dari partai selain PKS ?

Kepedulian saudaranya di luar Indonesia juga menjadi ciri khas PKS. Ada yang tau berapa ratus ribu orang yang turun pada aksi terakhir di HI-Monas?

Hanya PKS yang bisa mengumpulkan 500.000 kadernya dalam jangka waktu 2 hari. Kader PKS ini bisa dibilang sangat militan.

Dari mana dananya sehingga bisa mengumpulkan 500.000 kader dalam 48 jam? Jawabannya: Di Tarbiyah PKS ada prinsip: “Sunduquna juyubuna” –> Brankas kita adalah saku-saku kita masing-masing. Prinsip ini sangat kental di PKS. Anda tahu berapa dana yang diinfaqkan untuk kepedulian Timur Tengah? Ada yang tau berapa puluh Milyar? “Sunduquna juyubuna”. Eh, salah satu poin penting Mukernas PKS di Jogja adalah “invasi” 500.000 kader di FB & Twitter, udah keliatan belum ya?

Mungkin ada yang langsung nanya: “Darimana duit untuk pulsanya? Ongkos warnetnya dari mana?”. Jawabannya: “Sunduquna juyubuna”.

Mungkin, cuma PKS yang punya 1 mobil ambulance di setiap DPD nya. Itu minimal. Kan banyak juga DPC PKS yang punya. “Sunduquna juyubuna”.

Di PKS, ada Pandu Keadilan. Tau ga? Itu lho yang jadi “security” kalo PKS ada demo, yang turun ke lokasi bencana dll. Pasukan Coklat


Di atas Pandu Keadilan, ada yang namanya KORSAD. Ini Pasukan Al-Qassam nya Seragamnya hitam merah.Jumlah Pasukan yang masuk di KORSAD ini lebih sedikit dibanding Pandu Keadilan. KORSAD ini kader-kader pilihan. Bahkan di DPD daerah saya, Takalar, cuma ada 1 orang KORSAD. Ya intinya masuk KORSAD tidak segampang masuk Pandu Keadilan.

Apa lagi yang mau saya cerita tentang PKS dan Tarbiyah di #kultwitsotoy ini? Hmm… tertarik menarik garis ‘perang dingin’ PKS dan JIL


Oh ya, sebelumnya, adik saya @navisannajia minta SANTIKA dikenalin juga. Ok, akan saya kenalin. SANTIKA: Barisan Putri Keadilan. Pasukan Akhwatnya PKS. Partner Pandu Keadilan dan KORSAD kalau PKS lagi ada aksi/demo. 

Jilbabnya lebar, saya sebenarnya tidak begitu mengenal dalam SANTIKA. Namun, akan saya ceritakan pengalaman bersama mereka pada aksi th 2010 di Sulsel. Waktu itu, sejam setelah Mukhayyam Dasar I (MD I) Pandu Keadilan. Pasukan PKS dikumpulkan untuk promosi calon bupati Kab. Gowa. Semua Pasukan PKS datang dari 4 daerah: Gowa, Takalar, Makassar dan Maros. 

Ada KORSAD, Pandu Keadilan dan SANTIKA 3 (tiga) Pasukan PKS ini diinstruksikan untuk berlari 4 Kilometer tanpa boleh berhenti. Dan apa yang terjadi? Di kilometer ke-3, Pandu Keadilan yang kecapaian tanpa pemanasan, didahului oleh SANTIKA yang terus berlari. Pandu Keadilan cengeng! Hha.

Oh iya, ada yang suka ANDREA HIRATA? Angkat tangan! Apa hubungannya ANDREA HIRATA dengan PKS? Ada! Simak selanjutnya..

Adakah dari kawan-kawan yang pernah membaca buku Laskar Pelangi: The Phenomenon ? Di sana ada kisah tentang seorang kader SANTIKA.
0 Comments
Tweets
Komentar

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Komentar sehat anda..