pkssiak.org, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah kecewa kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pasalnya, KPK tak kunjung memberikan SOP (standar operasional prosedur) penyadapan kepada Komisi III DPR sebagai mitra kerja KPK.
Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum menerima maupun penjelasan terkait SOP penyadapan yang dilakukan KPK.
“Waktu itu saya minta ke KPK SOP penyadapan, tapi sampai hari ini KPK tidak memberikan SOP penyadapan itu ke Komisi III,” kata Fahri, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan KPK, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/12/2013).
Dia menilai, cukup aneh jika KPK tidak menjelaskan SOP penyadapan yang dimiliki KPK. “SOP penyadapan itu bisa jadi skandal, kalau bapak tidak memberikan kepada kami. Saya agak aneh kalau KPK memiliki alat penyadapan tapi kita tidak tahu prosedur penyadapannya,” tegas Fahri.
Menurutnya, SOP penyadapan wajib disampaikan KPK kepada Komisi III DPR. Sebab, tidak ada yang tertutup di Indonesia.
“Tidak boleh satu kegiatan di negara ini yang tidak terbuka selain operasi intelijen dimana disitu ada negara,” kata Fahri.
http://nasional.inilah.com/read/detail/2052675/pks-kecewa-kpk-tak-mau-ungkap-sop-penyadapan#.Up2B3tIW0n4
