Select Menu

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

Selasa, 24 Desember 2013

Pengasuh Pesantren Lirboyo Doakan Anis Jadi Presiden

pkssiak.org, Lirboyo - Silaturahim ke kalangan Pesantren Nahdliyin di Jawa Timur (Jatim) berbuah doa spesial untuk Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta. KH Kafabihi Machrus, salah seorang pengasuh Pesantren Lirboyo Kediri mendoakan Anis Matta menjadi calon presiden. 

“Ketika yang tua sudah tidak dipercaya, saatnya yang muda tampil," ujarnya saat memberikan sambutan pada acara dialog kebangsaan di Aula Muktamar Lirboyo, Ahad (22/12/2013). 

Indonesia, lanjut KH Kafabihi Machrus,  sudah terlalu banyak kasus korupsi, sehingga merindukan tokoh muda yang amanah tampil memimpin.

Dialog yang mengambil tema "Dari Pesantren untuk Bangsa" ini dihadiri juga oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jatim H. Syaifullah Yusuf dan Syuriah PWNU Jatim, KH Anwar Iskandar. Bagi Anis Matta, ini panggung kedua setelah Sabtu kemarin, (21/12), berdialog dengan Kyai dan santri di Pesantren Mambaush Sholihin, Gresik.

Anis Matta yang seperti biasanya tampil segar dan kaya gagasan, menyebut pesantren punya peran sangat besar ketika perjuangan kemerdekaan. “Indonesia berhutang besar pada ulama dan pesantren," katanya.

Lebih lanjut, Anis Matta berharap ke depan pesantren mampu melahirkan pemimpin negeri ini. “Disiplin belajar di pesantren akrab dengan penderitaan yang disengaja untuk menempa para santri. Kultur pesantren juga sangat egaliter," ungkapnya.

Kultur egaliter ini juga dibahas oleh Gus Ipul sapan akrab Syaifullah Yusuf,  yang tampil penuh canda di hadapan ratusan santri dan tokoh masyarakat Kediri. Menurut Wagub Jatim ini, Indonesia dulu sempat mengalami perdebatan tentang bentuk negara, apakah menjadi negara agama atau atau negara kebangsaan, pada akhirnya menyepakati untuk menjadi negara bangsa.

Sementara  itu, KH Anwar Iskandar lebih menyoroti perlunya dibangun silaturahim lebih intensif di kalangan partai Islam juga dengan ormas seperti NU. “Diperlukan kebersamaan partai Islam dan NU," ungkapnya. 

Secara khusus, A’wan syuriah PWNU Jatim ini juga mengajak PKS untuk lebih dekat dengan NU.  “Sudah waktunya PKS tidak mengambil jarak dengan tradisi NU," pungkasnya.
0 Comments
Tweets
Komentar

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Komentar sehat anda..