Meski Terbuka, PKS Tegaskan Sebagai Partai Islam
By: Abul Ezz
Kamis, 05 Desember 2013
0
pkssiak.org - Politisi
Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Indra membantah tudingan bahwa
partainya saat ini telah mengalami pergeseran ideologi ka arah pragmatisme
dan terhembus isu bahwa PKS terbuka untuk merekrut kader non muslim.
Sementara, partai pimpinan Anis matta ini cendrung identik dengan partai
Islam dan tarbiyah.
“PKS adalah partai Islam, partai berasas Islam, dan akan tetap seperti itu menjadi rahmatan lil’alamin,” ujarnya saat berbincang dengan LICOM, di gedung DPR, Rabu (4/12/2013).
Indra menegaskan, bahwa PKS sebagai sebuah partai yang mempunyai tanggung jawab untuk membangun Indonesia secara utuh. Jadi, lanjut Indra, siapa pun yang bisa bergabung, sepanjang tujuannya untuk perbaikan bangsa Indonesia tak menjadi masalah.
“Siapa pun boleh bergabung sepanjang punya kesiapan dan sejalan dengan visi misi partai serta mengikuti proses kaderisasi dan mekanisme yang ada. Karena kita ingin bersama sama membanagun Indonesia. Non muslim respek ke PKS itu sudah banyak, gak mungkin kita larang orang bersimpati,” imbuh anggota Komisi IX DPR ini.
“Kalau ada orang papua atau non muslim lainnya yang mau dukung PKS kita berterima kasih, tapi yang jelas kita tetap partai Islam. Seperti contohnya Ketika Papua ingin perjuangkan kedaulatannya dan itu sevisi dengan PKS kenapa gak? karena itu perjuangan itu bersifat universal,” sambungnya.[licom]
“PKS adalah partai Islam, partai berasas Islam, dan akan tetap seperti itu menjadi rahmatan lil’alamin,” ujarnya saat berbincang dengan LICOM, di gedung DPR, Rabu (4/12/2013).
Indra menegaskan, bahwa PKS sebagai sebuah partai yang mempunyai tanggung jawab untuk membangun Indonesia secara utuh. Jadi, lanjut Indra, siapa pun yang bisa bergabung, sepanjang tujuannya untuk perbaikan bangsa Indonesia tak menjadi masalah.
“Siapa pun boleh bergabung sepanjang punya kesiapan dan sejalan dengan visi misi partai serta mengikuti proses kaderisasi dan mekanisme yang ada. Karena kita ingin bersama sama membanagun Indonesia. Non muslim respek ke PKS itu sudah banyak, gak mungkin kita larang orang bersimpati,” imbuh anggota Komisi IX DPR ini.
“Kalau ada orang papua atau non muslim lainnya yang mau dukung PKS kita berterima kasih, tapi yang jelas kita tetap partai Islam. Seperti contohnya Ketika Papua ingin perjuangkan kedaulatannya dan itu sevisi dengan PKS kenapa gak? karena itu perjuangan itu bersifat universal,” sambungnya.[licom]
DPD PKS Siak - Download Android App