Kisah Luar Biasaku Bersama "ODOJ i57"
By: Abul Ezz
Rabu, 04 Desember 2013
0
pkssiak.org - Ini kisah luar biasa dan unik dari saya, setelah 4 hari bergabung dengan komunitas ini. Semoga Allah berikan KEISTIQOMAHAN pada setiap member-nya. Aamiin.
Senin, 2 Desember 2013 kemarin, saya dapat jatah untuk mengkhatamkan juz 18 & 19, karena hari seblumnya saya gak bisa menuntaskan juz 18 yang telah dijadwalkan.
Awalnya saya gak yakin bisa menuntaskan 2 juz sekaligus dalam 1 hari. Tetapi saya berazzam harus bisa kelar 2 juz 1 hari. Jam 9 pagi saya keluar rumah, pergi ke Terminal Kampung Rambutan, Jakarta untuk survey bis ke Garut.
Sebenarnya mau pakai sepeda motor kesana, tetapi karena punya azzam buat menuntaskan misi 2 juz 1 hari, maka pilihan jatuh pada busway dengan memakai tas kecil yang muat untuk membawa mushaf qur'an terjemah ukuran sedang yang biasa dipakai di kalangan ikhwah. Biasanya untuk tilawah ODOJ (One Day One Juz) dirumah saya biasa membaca pakai qur'an terjemah perkata yang agak besar. Kali ini saya cuma bawa qur'an yang ukuran sedang.
Naiklah saya dari halte busway jurusan Pemuda-Rawamangun. Orang-orang sering menyebut halte 'Arion'. Dari papan peta rute bus, saya harus 2 kali transit untuk bisa sampai di tempat tujuan, Terminal Kampung Rambutan.
Sebelum membuka mushaf saya memastikan lagi juz berapa jadwal tilawah hari ini lewat message di grup Whatsapp #ODOJ i57. Halte BPKP jadi tempat transit pertama ke Terminal Kampung Rambutan. Di halte inilah saya mulai membuka mushaf dan memulai tilawah sambil menunggu bis datang. Lembar demi lembar sudah terbaca. Dan, setelah kurang lebih 20 menit menunggu, bis pun tiba.
Didalam bis, saya buka kembali mushaf qur'an yang telah diberi batas baca. Sebelum meneruskan bacaan yang sempat terputus, dalam hati saya bertanya, "berapa lembar lagi sih juz 18 slesai...?"
"Alhamdulillah, 4,5 lembar lagi," gumamku dalam hati.
Tiba-tiba mata ini tertuju ke nomor juz yang ada di kanan atas.
"Looohhh kok baru masuk juz 18, berarti tadi baca juz 17 doong, hadeeuuhh," keluhku dalam hati.
Tadinya mau lompat langsung baca ke juz 18.
"udahlah lanjutin aja bacaannya lagi, itung-itung iqob (hukuman) karena kemaren gak tilawah sama sekali," batinku.
Dalam perjalanan berangkat, tiba di terminal dan sholat dzuhur disana, hingga perjalanan pulang, saya terus berusaha mengkhatamkan tugas yang jadi jadwal saya di ODOJ i57.
Jadilah saya hari ini tilawah 3 juz 1 hari. Buat saya ini luar biasa, karena hari-hari sebelumnya saya butuh waktu sampai ba'da Isya' buat menyelesaikan misi ODOJ. Bahkan sebelum hadirnya ODOJ, bisa tilawah 1-2 lembar aja udah bersyukur banget.
ODOJers 'Kalian Luar Biasa'.
Ana UHIBBUKUM FILLAH yaa akhiiii....
*Diceritakan oleh seorang anggota ODOJ
DPD PKS Siak - Download Android App
