Hukuman Mati Bagi Koruptor, Anis Matta: "Nyawa Lebih Berharga Daripada Harta"
By: Abul Ezz
Sabtu, 14 Desember 2013
0
pkssiak.org, PEKANBARU
- Presiden PKS Anis Matta menentang keras adanya wacana hukuman mati
bagi koruptor di negeri ini. Menurutnya hukuman mati di Indonesia, belum
bisa dimasukkan ke dalam akal pikiran masyarakat. Sehingga dengan tegas
Anis Matta mengatakan dirinya akan menolak jika ada hukuman mati bagi
pelaku koruptor.
"Saya tidak setuju jika ada hukuman mati bagi koruptor, karena bagi saya nyawa lebih berharga daripada harta,"ujar Anis Matta saat ditanya seorang Mahasiswa mengenai wacana hukuman mati bagi koruptor saat acara dialog kebangsaan di Kampus UIN Suska Sabtu.
Selain menurut Anis Matta, nyawa lebih berharga daripada harta, keberadaan dalil dalam agama juga tidak ditemukan adanya hukuman mati bagi koruptor.
"Tidak ada dalil agama manapun, baik islam, kristen, Hindu, Budha dan agama apa saja. Tuhan saja memberikan hukuman bagi pencuri itu hanya potong tangan saja,"jelas Anis Matta.
Menurut Anis Matta, adanya wacana hukuman mati bagi koruptor ini bukan menyelesaikan masalah namun karena tendensius popularitas sebagian pihak saja.
*http://www.tribunnews.com
"Saya tidak setuju jika ada hukuman mati bagi koruptor, karena bagi saya nyawa lebih berharga daripada harta,"ujar Anis Matta saat ditanya seorang Mahasiswa mengenai wacana hukuman mati bagi koruptor saat acara dialog kebangsaan di Kampus UIN Suska Sabtu.
Selain menurut Anis Matta, nyawa lebih berharga daripada harta, keberadaan dalil dalam agama juga tidak ditemukan adanya hukuman mati bagi koruptor.
"Tidak ada dalil agama manapun, baik islam, kristen, Hindu, Budha dan agama apa saja. Tuhan saja memberikan hukuman bagi pencuri itu hanya potong tangan saja,"jelas Anis Matta.
Menurut Anis Matta, adanya wacana hukuman mati bagi koruptor ini bukan menyelesaikan masalah namun karena tendensius popularitas sebagian pihak saja.
*http://www.tribunnews.com
DPD PKS Siak - Download Android App