Select Menu

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

Minggu, 29 Desember 2013

Gagasan Anis Matta Tentang Budaya


pkssiak.org - Cita rasa keindahan menunjukkan tingkat peradaban suatu masyarakat. Semakin tinggi tingkat peradaban masyarakat, semakin baik cita rasa keindahannya. Dan salah satu indikator cita rasa keindahan itu adalah perhatian masyarakat pada kesenian.

Hal itu disampaikan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta pada acara “Sawala Budaya Bersama Anis Matta” di Saung Angklung Udjo, Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/12). Acara yang diprakarsai oleh Paguyuban Seniman dan Budayawan (Paseban) Bandung ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, pemimpin daerah, budayawan, hingga masyarakat umum.

“Kita bisa melihat kemampuan masyarakat menyelesaikan kerumitan yang mereka hadapi dengan melihat pada cita rasa keindahan mereka. Begitu orang-orang kehilangan cita rasa keindahan, biasanya, yang gampang jadi rumit, yang rumit jadi tambah rumit,” kata Anis.

Tokoh nasional yang telah menulis beberapa buku ini kemudian menyampaikan prediksinya tentang industri kreatif. Menurutnya, kesenian bisa menjadi salah satu tulang punggung perekonomian masyarakat.

“Kita ingin kesenian ini tidak hanya menjadi hobi orang per orang saja. Tetapi juga dikembangkan menjadi sumber penghidupan yang layak bagi banyak orang. Karena ke depannya industri kreatif akan menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Dan komponen utama dari industri kreatif ini salah satunya adalah industri kesenian,” ungkap pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, 8 Desember 1968 ini.

Lebih lanjut, Anis yang pada masa remajanya bercita-cita menjadi seniman ini mengatakan pentingnya menyediakan sarana pendukung untuk mewujudkan gagasan itu. “Kita perlu menyediakan infrastrukturnya. Sekolah-sekolah kesenian itu perlu dikembangkan. Sehingga kita bisa menyediakan sumber daya manusianya,” pungkasnya.

Acara sawala budaya ini dimeriahkan juga dengan pertunjukan seni, seperti tarian dan pencak silat. Cara yang berlangsung sekitar tiga jam ini dihadiri oleh ratusan pengunjung. Anis yang mengenakan setelah pakaian berwarna hitam dan ikat khas Sunda ini menyatakan kebahagiaannya bisa berkumpul bersama para seniman dan orang-orang yang mencitai seni. “Rasanya seperti pulang ke rumah sendiri,” katanya sambil tersenyum (DLS/MFS).


*http://www.anismatta.net 
0 Comments
Tweets
Komentar

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Komentar sehat anda..