Bagi-bagi Kondom, PKS Minta DPR Panggil Menkes
By: Abul Ezz
Selasa, 03 Desember 2013
0
pkssiak.org, JAKARTA
- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid
meminta Komisi IX DPR segera memanggil Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi
terkait gerakan Pekan Kondom Nasional 2013. DPR dipandang perlu menggali
keterangan dari Menkes terkait kebijakan tersebut.
"Saya akan minta Komisi IX memanggil ibu menteri untuk mengkritisi (gerakan pekan kondom nasional)," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2013).
Hidayat menjelaskan, pendanaan gerakan itu bersumber dari APBN sehingga DPR wajib menanyakan efektivitas program tersebut. Secara tegas ia mengaku kecewa atas kebijakan yang dinilai salah kaprah dan tak akan membawa dampak signifikan dalam pencegahan penyebaran virus HIV/AIDS.
"Menteri harus kerja lebih cerdas, bukan sekadar bagi-bagi kondom yang justru memberi justifikasi boleh seks bebas asal menggunakan kondom. Padahal seks bebas itu melanggar norma dan agama yang ada," pungkasnya.
Untuk diketahui, Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) kembali menggelar Pekan Kondom Nasional (PKN). Rencananya, PKN 2013 akan digelar lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya untuk meningkatkan cakupan sasaran.
Sekretaris KPAN Kemal Siregar mengatakan, PKN 2013 akan berlangsung pada tanggal 1-7 Desember 2013. Kegiatannya antara lain terdiri dari kampanye edukasi yang dilakukan di 12 kota besar di seluruh Indonesia, khususnya di daerah berisiko tinggi seperti pangkalan truk, pelabuhan, dan lokalisasi.
Selain itu, ada pula kampanye bus kondom yang akan mengelilingi Jakarta dan melakukan edukasi di tempat-tempat publik dan kampus. Sementara itu, puncak acara rencananya akan digelar di Lapangan Yonif Mekanis 201, Gandaria, Jakarta Timur.
*http://kompas.com
"Saya akan minta Komisi IX memanggil ibu menteri untuk mengkritisi (gerakan pekan kondom nasional)," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2013).
Hidayat menjelaskan, pendanaan gerakan itu bersumber dari APBN sehingga DPR wajib menanyakan efektivitas program tersebut. Secara tegas ia mengaku kecewa atas kebijakan yang dinilai salah kaprah dan tak akan membawa dampak signifikan dalam pencegahan penyebaran virus HIV/AIDS.
"Menteri harus kerja lebih cerdas, bukan sekadar bagi-bagi kondom yang justru memberi justifikasi boleh seks bebas asal menggunakan kondom. Padahal seks bebas itu melanggar norma dan agama yang ada," pungkasnya.
Untuk diketahui, Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) kembali menggelar Pekan Kondom Nasional (PKN). Rencananya, PKN 2013 akan digelar lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya untuk meningkatkan cakupan sasaran.
Sekretaris KPAN Kemal Siregar mengatakan, PKN 2013 akan berlangsung pada tanggal 1-7 Desember 2013. Kegiatannya antara lain terdiri dari kampanye edukasi yang dilakukan di 12 kota besar di seluruh Indonesia, khususnya di daerah berisiko tinggi seperti pangkalan truk, pelabuhan, dan lokalisasi.
Selain itu, ada pula kampanye bus kondom yang akan mengelilingi Jakarta dan melakukan edukasi di tempat-tempat publik dan kampus. Sementara itu, puncak acara rencananya akan digelar di Lapangan Yonif Mekanis 201, Gandaria, Jakarta Timur.
*http://kompas.com
DPD PKS Siak - Download Android App