pkssiak.org, Kediri -
Budaya pesantren mengajarkan untuk memikul
beban dan berlaku egaliter. Modal inilah yang menjadikan para santri
menjadi orang-orang terlatih dan dengan demikian paling siap untuk
memimpin Indonesia. Demikian dikatakan Presiden Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) Anis Matta dalam dialog kebangsaan yang diselenggarakan mahasiswa Tribakti, Lirboyo, Kediri, Ahad (22/12/2013).
Anis Matta mengungkapkan dihadapan ratusan
santri dan mahasiswa peserta dialog kebangsaan, bahwa Indonesia berhutang besar
pada pesantren dan ulama. Karena sejarah bangsa Indonesia tidak lepas dari
jerih payah dan jasa mereka.
"Sejak jaman penjajahan dan merebut kemerdekaan,
pesantren selalu mengirimkan santri-santrinya," ujar Anis
Hal ini senada dengan penuturan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah yusuf
yang mengatakan bahwa bangsa ini harus berterima kasih kepada pesantren. Selain
saifullah yusuf, bertindak sebagai pembicara Wakil Syuriah PWNU, KH Anwar Iskandar. Acara ini juga dihadiri oleh pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, KH. Idris Marzuki,
