pkssiak.org Kairo. Penduduk daerah Thurrah menyatakan
bahwa kepolisian kudeta melakukan persiapan yang tidak wajar untuk
menghadapi hari persidangan Presiden Mursi Senin (4/11/2013) mendatang.
Kepolisian terlihat memotong pepohonan di jalanan, memasang pembatas
besi pada pintu masuk dan keluar wilayah tempat dilaksanakannya
persidangan Presiden Mursi. Mereka juga meratakan jalan untuk pertama
kalinya selama sepuluh tahun terakhir.
Para penduduk juga menyatakan bahwa polisi mendatangi semua rumah
yang berada di jalan yang sama dengan gedung Pengawas Kepolisian, tempat
persidangan Presiden Mursi. Polisi mencatat data semua penduduk dan
nomor teleponnya. Mereka juga menyampaikan beberapa peraturan berkaitan
dengan persidangan tersebut.
Menurut salah seorang penduduk bernama Ahmad Abdul Lathif, polisi
memberitahukannya bahwa akan banyak sniper (penembak jitu) tersebar di
atap-atap gedung sekitar. Para penduduk dilarang berada di atap gedung
di hari itu. Selain itu, mereka juga dilarang membuka jendela atau
keluar rumah. Orang yang melanggar akan diinterogasi atau bahkan
ditangkap.
Polisi mengabarkan, akan terjadi demonstrasi dan baku-hantam pada
hari itu. Polisi akan menggunakan peluru tajam dalam menghadapinya.
Abdul Lathif menambahkan, polisi juga melarang penduduk untuk memasukkan
peserta demonstrasi ke dalam rumahnya.
Situs rab3atoday.com kemarin, Rabu (30/10/2013) secara eksklusif
mengangkat berita adanya rencana pembunuhan Presiden Mursi pada hari
persidangannya. Berita didapatkannya dari salah seorang tokoh yang dekat
dengan Koalisi Pro-Demokrasi Anti-Kudeta. Tokoh tersebut mendapatkan
bocoran dari salah seorang perwira dalam intelijen.
Menurutnya, operasi pembunuhan Presiden Mursi akan dikomandoi oleh
intelijen militer. Rencananya, akan ada tim dari intelijen dan milisi
Sinai yang akan menyerang penjagaan Presiden Mursi saat memasuki gedung
persidangan. Saat itulah Presiden Mursi akan dibunuh beserta sejumlah
polisi dan militer yang mengawalnya. Lalu akan diumumkan bahwa Presiden
Mursi meninggal karena salah tembak yang dilakukan para penyerang.
Setelah itu Pasukan media juga akan dikerahkan untuk menuduh
Ikhwanul Muslimin. Akan dibentuk opini publik bahwa Ikhwanlah yang
sengaja membunuh Presiden Mursi dengan tujuan meminimalkan terungkapnya
rahasia jamaah yang di dalam persidangan. (msa/dakwatuna/rab3atoday)
Rencana Pembunuhan Presiden Mursi Saat Persidangan Senin, 4 November 2013
By: Abul Ezz
Minggu, 03 November 2013
0