"Model Curhat"
By: Nandang Burhanudin
****
pkssiak.org - Ada sebagian kawan, yang berfatwa tidak boleh curhat melalui SOSMED. FB misalnya. Alasannya, "Curhat itu bukan di FB, tapi kepada Allah di sepertiga malam." Tapi bagi saya, kawan di FB adalah saudara jauh yang menjadi dekat. Memang curhat yang afdhal adalah di sepertiga malam. Kepada Allah. Saya fikir ini hal yang aksiomatis.
Saya teringat dengan hadis Rasulullah saw.,
إن لله أقواماً اختصهم بالنعم لمنافع العباد يقرهم فيها ما بذلوها، فإذا منعوها نزعها منهم فحولها إلى غيرهم
قال الشيخ الألباني: رواه ابن أبي الدنيا والطبراني في الكبير والأوسط ولو قيل بتحسين سنده لكان ممكناً.
"Sesungguhnya Allah memiliki beberapa kaum yang Allah karuniakan kekhususan nikmat, untuk memberi manfaat kepada hamba-hamba Allah yang lain. Allah akan menjaga nikmat itu tetap ada kepada mereka, selama mereka sudi mengeluarkannya. Nah, jika mereka enggan mengeluarkannya, Allah akan mencabut nikmat-nikmat itu dari mereka dan Allah alihkan kepada yang lain." (Syaikh Al-Albani: Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Abid Dunya dan Ath-Thabarani dalam Al-Kabir dan Al-Ausath. Andai saja mau menyebutkan derajat hasan sanad ini, itu sangat mungkin).
Oleh karena itu, sampaikan curhat itu secara tetap, tepat, dan terarah. Tentu setelah sebelumnya kita tahu, siapa saja teman-teman yang di FB. Jika bisa kepribadian dan kesehariannya dapat dikontrol dari dekat, melalui mekanisme yang mudah, murah, dan tentu tidak gegabah.
Minimal saat curhat, kita telah memuntahkan ragam kesempitan hidup. Bisa jadi ada yang kesulitan jodoh, atau sulit berjodoh lagi, atau apapun yang alamiah terjadi sebagai manusia biasa. Harus diingat, kita bukan Nabi yang langsung didengar Allah dan diaminkan malaikat Jibril. Jatah kita adalah, menggugah hati orang-orang yang Allah karuniakan kekhususan nikmat, untuk memberi manfaat kepada hamba-hamba Allah yang lain.
Yakinlah akan ada yang tergugah, karena ia sadar, semakin banyak menolong yang susah, Allah akan menjaga nikmat itu tetap ada kepada mereka, selama mereka sudi membantu. Nah, jika enggan membantu, Allah akan mencabut nikmat-nikmat itu dari mereka dan Allah alihkan kepada yang lain.
So, jangan pernah gelisah saat susah. Yakinlah Allah Maha Pemurah.