Gelar Dialog Energi, Dewan Energi Nasional Minta Gatot Jadi Keynote Speaker
By: Abul Ezz
Jumat, 15 November 2013
0
pkssiak.org, MEDAN - Dewan Energi Nasional
(DEN) meminta Gubernur Provinsi Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho,
ST, MSi yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi keynote
speaker pada Dialog Energi se-Sumatera. Pada dialog yang dijadwalkan
berlangsung pada 28 November 2013 di Medan ini, Gubsu diminta memberikan
masukan dan sharing pengalaman mengatasi krisis listrik dan energi di
Sumatera Utara.Hasil dialog ini nantinya akan melahirkan corporate
action untuk disampaikan kepada Pemerintah Pusat agar krisis listrik
tidak terjadi lagi baik di Sumatera Utara maupun seluruh provinsi
sekawasan Sumatera dan provinsi lain di Indonesia.
Permintaan untuk menjadi keynote speaker ini langsung diungkapkan Dewan Energi Nasional (DEN) yang beraudiensi ke rumah dinas Gubsu, Jl Sudirman, Medan, Rabu (13/11). Hadir pada pertemuan ini Dr. Tumiran anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Sekjend DEN Dr, Hadi Purnomo, staf khusus Menteri ESDM Dr. Lobo Balia, Ir. Farida Zed Kepala Biro Kebijakan Energi dan Persidangan Setjen DEN, Sabrina Asisten Ekbang Pemprovsu, Kadistamben Sumut Binsar Situmorang dan Kadis Kominfo Sumut Jumsadi Damanik.
Menurut Tumiran dialog ini nanti tidak hanya membahas krisis energi di Sumatera Utara tapi juga krisis energi se-Sumatera dan secara nasional. Dialog diharapkan dapat memberikan masukan dan merumuskan tahapan-tahapan untuk mengatasi kondisi krisis juga darurat energi. Hasil dialog juga bakal menjadi masukan bagi DEN sebagai lembaga yang ikut melakukan pengawasan dan pelaksanaan kebijakan energi nasional.
"Dialog nanti tidak hanya membahas krisis energi (listrik dan gas) di Sumut. Tapi lebih luas lagi membahas sebagai bagian dari permasalah nasional. Meski krisis di Sumut belum tuntas, namun Gubernur Sumatera Utara sangat kita harapkan masukan serta sharing untuk mengatasi kondisi energi nasional," jelas Tumiran.
Melalui dialog dan sharing yang akan diikuti peserta dari seluruh provinsi se-Sumatera dan pusat, sangat diharapkan lahir pemikiran - pemikiran konstruktif bagi pusat dan daerah untuk mengatasi krisis gas dan listrik yang masih menimpa banyak provinsi di Indonesia. "Hasil pemikiran kita harapkan bisa dirumuskan sebagai corporate action, sehingga tidak akan terjadi lagi krisis energi di Indonesia. Karena krisis saat ini benar-benar sudah mengganggu situasi sosial, ekonomi masyarakat," imbuh Tumiran.
Gubernur Sumatera Utara menyambut baik dan mengapresiasi tawaran DEN. Gatot menuturkan dalam dialog itu nanti akan menyampaikan pemikiran-pemikiran berdasarkan pengalaman kondisi krisis energi di Sumut dan memberi masukan apa yang seharusnya dilakukan stakeholder energi terkait agar krisis tidak terulang.
" Saya akan sharing berdasarkan pengalaman krisis di Sumut. Dan besar harapan, dialog melahirkan action bersama agar krisis tidak terjadi lagi baik di Sumut maupun provinsi lain. Harus ada pengelolaan energi secara baik, benar dan berkelanjutan," Pungkas Gubsu.
Permintaan untuk menjadi keynote speaker ini langsung diungkapkan Dewan Energi Nasional (DEN) yang beraudiensi ke rumah dinas Gubsu, Jl Sudirman, Medan, Rabu (13/11). Hadir pada pertemuan ini Dr. Tumiran anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Sekjend DEN Dr, Hadi Purnomo, staf khusus Menteri ESDM Dr. Lobo Balia, Ir. Farida Zed Kepala Biro Kebijakan Energi dan Persidangan Setjen DEN, Sabrina Asisten Ekbang Pemprovsu, Kadistamben Sumut Binsar Situmorang dan Kadis Kominfo Sumut Jumsadi Damanik.
Menurut Tumiran dialog ini nanti tidak hanya membahas krisis energi di Sumatera Utara tapi juga krisis energi se-Sumatera dan secara nasional. Dialog diharapkan dapat memberikan masukan dan merumuskan tahapan-tahapan untuk mengatasi kondisi krisis juga darurat energi. Hasil dialog juga bakal menjadi masukan bagi DEN sebagai lembaga yang ikut melakukan pengawasan dan pelaksanaan kebijakan energi nasional.
"Dialog nanti tidak hanya membahas krisis energi (listrik dan gas) di Sumut. Tapi lebih luas lagi membahas sebagai bagian dari permasalah nasional. Meski krisis di Sumut belum tuntas, namun Gubernur Sumatera Utara sangat kita harapkan masukan serta sharing untuk mengatasi kondisi energi nasional," jelas Tumiran.
Melalui dialog dan sharing yang akan diikuti peserta dari seluruh provinsi se-Sumatera dan pusat, sangat diharapkan lahir pemikiran - pemikiran konstruktif bagi pusat dan daerah untuk mengatasi krisis gas dan listrik yang masih menimpa banyak provinsi di Indonesia. "Hasil pemikiran kita harapkan bisa dirumuskan sebagai corporate action, sehingga tidak akan terjadi lagi krisis energi di Indonesia. Karena krisis saat ini benar-benar sudah mengganggu situasi sosial, ekonomi masyarakat," imbuh Tumiran.
Gubernur Sumatera Utara menyambut baik dan mengapresiasi tawaran DEN. Gatot menuturkan dalam dialog itu nanti akan menyampaikan pemikiran-pemikiran berdasarkan pengalaman kondisi krisis energi di Sumut dan memberi masukan apa yang seharusnya dilakukan stakeholder energi terkait agar krisis tidak terulang.
" Saya akan sharing berdasarkan pengalaman krisis di Sumut. Dan besar harapan, dialog melahirkan action bersama agar krisis tidak terjadi lagi baik di Sumut maupun provinsi lain. Harus ada pengelolaan energi secara baik, benar dan berkelanjutan," Pungkas Gubsu.
DPD PKS Siak - Download Android App