pkssiak.org, JAKARTA - Terlalu banyak yang disembunyikan dalam proses pengucuran Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik pada November 2008.

“Kasus Century adalah puncak manipulasi untuk menyembunyikan kejahatan white collar yang rapi,” kata anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Fahri Hamzah, saat acara refleksi kasus Century di ruang wartawan, gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (26/11).

Dalam acara itu, Fahri menampilkan film kompilasi untuk mengingatkan kasus Century yang memasuki usia lima tahun. Secara singkat, Fahri menjelaskan kronologi perkara itu. Anggota Tim Pengawas Kasus Century itu menegaskan ada beberapa nama yang sebetulnya banyak mengetahui soal bailout dan kemana saja aliran dana Century.

Dia menyebutkan antara lain, mantan Ketua KPK Antasari Azhar, mantan Kepala Bareskrim Susno Duadji, dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
“Makanya, saya mendorong Anas dimanfaatkan KPK karena dia banyak tahu soal Century,” ucapnya.

“Anas tahu banyak karena dia Ketua Fraksi Partai Demokrat saat itu dan dia adalah pembela posisi kebijakan pemerintah,” tambahnya.

tubasmedia