Survei Kepopuleran PKS di Media Sosial, Hidayat: "Anggap Saja Sebagai Tontonan yang Dinikmati"
By: Abul Ezz
Rabu, 30 Oktober 2013
0

pkssiak.org, Jakarta
- Lembaga riset internet Katapedia menempatkan Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) sebagai partai yang terpopuler di media sosial. Tapi
kepopuleran ini terkait citra negatif akibat kesalahan anggota PKS.
Menanggapi survei ini, PKS mengaku tak keberatan. Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayat Nur Wahid menyebut survei yang banyak dilakukan lembaga riset merupakan bagian demokrasi.
"Survei ini menambah ramai demokrasi. Anggap saja sebagai tontonan yang dinikmati," kata Hidayat saat dihubungi, Senin (28/10/2013) malam.
Tapi Hidayat mengingatkan independensi lembaga riset dalam melakukan survei. Hasil survei yang kerap menguntungkan atau merugikan pihak tertentu bisa jadi survei pesanan.
"Ada pihak-pihak yang bisa memobilisasi, tapi biar saja ini jadi pertunjukan yang dinikmati. Ini tantangan publik untuk berdemokrasi," imbuhnya.
Meski disebut paling populer karena kasus yang membelit, Hidayat yakin realitas media sosial berbeda dengan fakta di lapangan. Buktinya, banyak masyarakat yang tetap menganggap kesalahan anggota partai bersifat pribadi, bukan organisasi partai.
"Saya banyak di komunitas pengguna internet, mereka sudah bisa memilah mana masalah partai, mana masalah pribadi," tutur mantan Presiden PKS ini.
Katapedia merilis data popularitas di facebook.com memperlihatkan PKS menduduki Top of Mind, atau yang paling melekat di kalangan pengguna sosial media. Prosentasenya adalah sebesar 24,32% atau sebanyak 5.565 akun Facebook yang mempopulerkan PKS.
*http://detik.com
Menanggapi survei ini, PKS mengaku tak keberatan. Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayat Nur Wahid menyebut survei yang banyak dilakukan lembaga riset merupakan bagian demokrasi.
"Survei ini menambah ramai demokrasi. Anggap saja sebagai tontonan yang dinikmati," kata Hidayat saat dihubungi, Senin (28/10/2013) malam.
Tapi Hidayat mengingatkan independensi lembaga riset dalam melakukan survei. Hasil survei yang kerap menguntungkan atau merugikan pihak tertentu bisa jadi survei pesanan.
"Ada pihak-pihak yang bisa memobilisasi, tapi biar saja ini jadi pertunjukan yang dinikmati. Ini tantangan publik untuk berdemokrasi," imbuhnya.
Meski disebut paling populer karena kasus yang membelit, Hidayat yakin realitas media sosial berbeda dengan fakta di lapangan. Buktinya, banyak masyarakat yang tetap menganggap kesalahan anggota partai bersifat pribadi, bukan organisasi partai.
"Saya banyak di komunitas pengguna internet, mereka sudah bisa memilah mana masalah partai, mana masalah pribadi," tutur mantan Presiden PKS ini.
Katapedia merilis data popularitas di facebook.com memperlihatkan PKS menduduki Top of Mind, atau yang paling melekat di kalangan pengguna sosial media. Prosentasenya adalah sebesar 24,32% atau sebanyak 5.565 akun Facebook yang mempopulerkan PKS.
*http://detik.com
DPD PKS Siak - Download Android App