Satu Garutan 100 Juta Dollar | by Zulfi Akmal
By: Abul Ezz
Kamis, 24 Oktober 2013
0
Ilustrasi |
Seorang terkemuka yang dikaruniai Allah kelebihan harta....
Bapak ini mempunyai seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan.
Anak laki-laki pergi merantau mengadu untung ke salah satu negara Arab. Ia bersikeras untuk mandiri sekalipun Allah telah memberikan kekayaan yang sangat melimpah kepada ayahnya.
Sedangkan anak perempuan sudah menikah dan ikut dengan suaminya.
Suatu hari bapak ini pergi ke Alexanderia. Di jalan pulang, mobil yang ia naiki mengalami kecelakaan yang mengakibatkan istrinya tewas.
Sementara ia sendiri menderita luka parah. Seluruh tubuhnya lumpuh, tidak ada anggota tubuh yang bisa digerakkan selain kepala.
Syukurlah sopir pribadinya selamat dalam kejadian itu.
Yang penting....di dalam kamar khusus untuk dia ada sebuah ranjang lagi.
Ia berkata kepadaku: Ini adalah ranjang untuk sopir.
Tentang anak perempuan bapak itu...suaminya memberikan pilihan; aku atau ayahmu! Ayahnya menjawab: ikutlah suamimu, ia lebih berhak terhadap dirimu.
Sementara anak laki-lakinya pergi ke negara Arab lain. Tidak ada yang tinggal selain sopir.
Dia yang menyuapi makan, minum dan menemani ke toilet. Dia yang membersihkan - maaf - buang air dengan tangannya.
Bapak itu lalu menangis dan berkata:
Demi Allah wahai Syekh Muhammad, pada suatu malam ketika aku tidur aku merasakan gatal yang luar bisa. Aku ingin menggarut bagian punggungku. Lalu aku melihat ke arah sopir. Ternyata ia lagi tidur bersamaku dalam kamar yang sama. Akan tetapi ia sudah bersamaku semenjak subuh. Aku merasa sungkan membangunkannya karena kelihatannya ia lagi tidur pulas.
Ia melanjutkan curhatnya: Lalu aku menangis, tidak ada yang mengetahui kondisiku selain Allah.
Kemudian ia bersumpah: Demi Allah, aku memiliki kekayaan uang kes saja lebih dari 100 juta dollar, di luar properti berbentuk bangunan, tanah pertanian, kendaraan dll.
Aku terus menangis, tidak ada yang tahu kondisiku selain Allah. Aku sangat ingin menggaruk punggungku yang gatalnya seperti akan memecahkan pembuluh darah.
Dalam hati aku bergumam, siapa yang berani aku bayar 100 juta dollar untuk satu garutan di punggung?
Setelah itu ia tersenyum dan berkata: Bersedekahlah selagi sehat, coba bayangkan satu garutan 100 juta dollar.
Lailaha illallah.....
Saudaraku....sadarilah karunia Allah kepadamu!
وإن تعدّو نعمة الله لا تحصوها إن الإنسان لظلومٌ كفّار.
"...Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, kalian tidak akan sanggup menghingganya. Sesungguhnya manusia itu zalim lagi sangat ingkar" (Ibrahim: 34)
By: Ustadz Zulfi Akmal
Al-Azhar Cairo
DPD PKS Siak - Download Android App