pkssiak.org - Siapa yang bisa menyangka, rumah yang hanya berlantaikan tanah dan berdinding kayu itu diam-diam didatangi seorang Menteri.
Itulah yang dialami, Suyati, seorang nenek berusia 75 tahun yang tak dapat menahan air matanya karena terharu, ketika Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mendatangi rumahnya di Dusun Dalean, Desa Gununganyar, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Nenek sebatang kara ini lebih terurai lagi airmatanya, ketika mengetahui bahwa kedatangan Mensos adalah untuk membedah rumahnya yang kini hanya berukuran 3,5x8 meter.
Mensos yang meletakkan batu pertama bedah rumah pun tak dapat menahan iba. Mata menteri dari PKS yang keturunan habib ini juga terlihat berkaca-kaca.
“Kondisi Bu Suyuti ini di Indonesia cukup banyak dan butuh perhatian khusus dari pemerintah,” kata Salim, Senin (21/10).
Bedah rumah untuk rumah tak layak huni merupakan salah satu program kerja Kementerian Sosial. Menurut Salim, ada 14 item kategori rumah tak layak huni. Diantaranya adalah lantainya tanah, dindingnya kayu, dan tidak memiliki pembuangan air besar.
Selain Suyati, ada 303 unit rumah lainnya di Kabupaten Gresik yang mendapatkan jatah bedah rumah.
Sebelumnya, Mensos telah berkeliling ke pelosok nusantara untuk memastikan bahwa program kementerian yang dipimpinnya ini tepat sasaran. [IK/RG/bsb/IM]
Itulah yang dialami, Suyati, seorang nenek berusia 75 tahun yang tak dapat menahan air matanya karena terharu, ketika Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mendatangi rumahnya di Dusun Dalean, Desa Gununganyar, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Nenek sebatang kara ini lebih terurai lagi airmatanya, ketika mengetahui bahwa kedatangan Mensos adalah untuk membedah rumahnya yang kini hanya berukuran 3,5x8 meter.
Mensos yang meletakkan batu pertama bedah rumah pun tak dapat menahan iba. Mata menteri dari PKS yang keturunan habib ini juga terlihat berkaca-kaca.
“Kondisi Bu Suyuti ini di Indonesia cukup banyak dan butuh perhatian khusus dari pemerintah,” kata Salim, Senin (21/10).
Bedah rumah untuk rumah tak layak huni merupakan salah satu program kerja Kementerian Sosial. Menurut Salim, ada 14 item kategori rumah tak layak huni. Diantaranya adalah lantainya tanah, dindingnya kayu, dan tidak memiliki pembuangan air besar.
Selain Suyati, ada 303 unit rumah lainnya di Kabupaten Gresik yang mendapatkan jatah bedah rumah.
Sebelumnya, Mensos telah berkeliling ke pelosok nusantara untuk memastikan bahwa program kementerian yang dipimpinnya ini tepat sasaran. [IK/RG/bsb/IM]