KPU Jangan Pertaruhkan Independensinya
By: Abul Ezz
Jumat, 04 Oktober 2013
0
pkssiak.org, Jakarta –
Polemik terkait kerjasama antara KPU dan Lembaga Sandi Negara
(Lemsaneg) sebaiknya diakhiri. Demikian Anggota Komisi II DPR RI dari
Fraksi PKS Jazuli Juwaini, di Senayan Jakarta Rabu (2/10).
Jazuli
mengatakan, KPU sebaiknya menghindari mengeluarkan langkah kebijakan
yang dipersepsi luas akan mengganggu independensinya sebaga
penyelenggara pemilu. Dalam hal ini KPU harus sensitif terhadap persepsi
publik atas independensinya karena hanya itu yang dilihat dari KPU
untuk menyelenggarakan pemilu yang luber jurdil.
“Pertaruhannya
terlalu besar jika KPU sudah dipersepsi tidak independen meskipun pada
kenyataannya mereka tetap independen,” kata Ketua DPP PKS ini.
Jazuli
menyarankan agar polemik tidak berlanjut dan persepsi independensi KPU
juga tetap terjaga jelang pemilu ini maka sebaiknya kerjasama dihentikan
saja
“Saya kira lebih baik KPU menghentikan kerjasama dengan Lembaga Sandi Negara,” sarannya.
Bukan
berarti, lanjut Jazuli Lemsaneg tidak berintegritas professional, tapi
kedudukannya sebagai lembaga yang bertanggung jawab langsung pada
presiden, cara kerjanya yang memang tertutup (silent)
sehingga tidak bisa diukur bagaimana akuntabilitas kerjasama tersebut,
“Serta batas-batas kewenangan kerjasama yang dikhawatirkan mencampuri
dan mengurangi tugas dan kewenangan KPU, tentu menimbulkan tanya dan
curiga,” simpulnya.
Politisi
PKS asal Banten III ini menyatakan, adalah wajar muncul persepsi luas
yang meragukan independensi KPU nantinya dalam menyelenggarakan pemilu
jika kerjasama dilanjutkan, apalagi tanpa publik mengetahui format dan
model kerjasama dengan Lemsaneg.
“Saya
kira ini bentuk harapan publik agar pemilu 2014 benar-benar berkualitas
dan diselenggarakan oleh KPU yang independen. Tentu KPU harus menangkap
semangat itu. Jadi tidak perlu diperpanjang polemiknya,” pungkas
Jazuli.
DPD PKS Siak - Download Android App