Gubsu Desak PLN Bertindak Cepat Tangani Krisis Listrik di Sumut
By: Abul Ezz
Minggu, 22 September 2013
0
pkssiak.org, MEDAN –
Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho, St, MSi mendesak PLN
segera bertindak cepat menyelesaikan krisis listrik yang justru semakin
menjadi-jadi dalam dua pekan terakhir. Pemadaman listrik yang tidak
terjadwal dan cenderung semena-mena dikhawatirkan akan memicu kemarahan
warga.
Kepada wartawan di
Gubernuran, Jl Sudirman, Medan, Jumat (20/9), Gatot Pujo Nugroho
mengakui banyak menerima keluhan dari masyarakat .
“Sudah tak
terhitung lagi, banyak yang langsung menelepon dan lebih banyak lagi
yang meng-SMS. Intinya masyarakat menilai PLN sudah kelewatan melakukan
pemadaman. Tidak terjadwal, sudah seperti minum obat dan waktunya juga
tak terukur,” ungkap Gubsu sambil menunjukkan beberapa SMS penuh
kekesalan kepada PLN.
Tak hanya lewat
SMS, Gatot Pujo Nugroho juga memantau keresahan warga Sumatera Utara
melalui jejaring social. Kicauan dan celotehan masyarakat sosmed sepedas
apapun menurutnya harus jadi bahan introspeksi bagi seluruh pegawai
PLN.
“ Pedas-pedas
statusnya, tapi itulah fakta yang harus jadi cermin bagi PLN. Sumatera
Utara pernah mengalami situasi seperti ini 5-6 tahun lalu, dan kini
krisis kembali terulang. Janganlah terulang lagi 6-7 tahun ke depan.
Harus ada solusi cerdas dan penyelesaian tuntas,” imbuhnya.
Gubernur Sumatera
Utara sendiri sudah berkali-kali menyampaikan kondisi kelistrikan dan
kegeraman masyarakat Sumatera Utara ini ke Pemerintah Pusat, baik
melalui Dewan Energi Nasional maupun langsung menelpon Direktur Utama
PLN Nur Pamudji.
Atas laporan dan
desakan ini, pada 5 September lalu Nur Pamudji akhirnya menemui Gubernur
Sumatera Utara di Gubernuran. "Dalam setiap kesempatan bertemu dengan
saya, Pak Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho selalu menanyakan
solusi atas krisis listik di Sumut. Setidaknya ada tiga kali Pak
Gubernur menanyakan solusi krisis listrik yang menimpa masyarakat Sumut.
Karenanya hari ini saya datang untuk melaporkan kondisi kelistrikan di
Sumatera Utara," kata Nur Pamudji saat itu.
Kemarahan warga di
Binjai dan Lubukpakam dua hari lalu, menurut Gubsu harus menjadi
kemarahan terakhir warga pada kinerja PLN. Gubsu meminta, jika pemadaman
memang tidak terelakkan, maka PLN harus membuat jadwal pemadaman
secara professional.
Jadwal professional
itu harus bisa mengatur kapan pemadaman di satu wilayah dilakukan,
berapa lama padamnya dan terjadi berapa kali dalam 24 jam.
“ Jadwal pemadaman
harus dibuat professional, agar semua pihak tetap bisa bekerja. Saya
menerima SMS dari ibu-ibu yang bahkan tidak bisa menggosok seragam
anak-anaknya karena jadwal padam bisa terjadi pagi hari, lalu disusul
siang dan kembali terjadi malam, ini jelas memancing-mancing orang marah
namanya. PLN tidak boleh semena-mena,” tegas Gubsu.
Sesuai dengan hasil
pertemuan dengan Nur Pamudjiyang menjelaskan pemadaman akan berangsur
pulih pada November mendatang, seiring mulai beroperasinya 3 genset
sewaan, Gubsu berharap jadwal ini tidak molor lagi.
“ Kita tunggu
November mendatang, semoga bisa tepat waktu, Dan saya himbau masyarakat
tetap bisa berlapang dada dan bersabar, hindari aksi-aksi anarkis.
Karena justru akan merugikan kita semua.” Kata Gubsu mengakhiri.
DPD PKS Siak - Download Android App