Di Balik Segudang Manfaat, Ternyata Teh Juga Berbahaya

pkssiak.org - Teh adalah minuman yang lazim dikonsumsi sehari-hari. Dikala sarapan, disiang hari yang panas, atau teman santai disore hari. Ada banyak macam dan merk teh yang beredar dipasaran, dan beberapanya ditambahkan rasa seperti melati dan buah-buahan. Tidak hanya nikmat dan menyegarkan, teh juga mempunyai banyak manfaat untuk tubuh, diantaranya :

1. Sebagai antioksidan untuk menangkap radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh 
2. Mampu mencegah berkembangnya sel kanker 
3. Menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah dan kadar gula darah 
4. Teh mengandung banyak Vitamin E, fungsinya menjaga kesehatan jantung dan membuat kulit jadi lebih halus  
5. Menghilangkan mata panda atau lingkaran hitam di bawah mata 
6. Menambah kilau rambut dengan creambath dengan teh  
7. Mampu meningkatkan daya ingat, kognitif dan membuat mood lebih baik 
8. Pada penderita diabetes tipe 2, akan membantu memproses gula lebih baik lagi

Dibalik segudang manfaat itu, ternyata minum teh dingin maupun teh panas juga berbahaya karena teh mengandung Kafein dan Asam Oksalat.

Pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Loyola university Medical Center di Amerika, menemukan bahwa orang yang suka minum teh bisa menempatkan mereka pada resiko yang lebih besar terkena penyakit batu ginjal. 

Asam oksalat merupakan senyawa yang tidak dapat larut dalam air dan tidak dapat diserap tubuh. Senyawa ini menumpuk dan membentuk butiran kristal yang tajam dalam saluran kemih, inilah yang kemudian menyebabkan sakit luar biasadan kalau sudah menahun menyebabkan penyakit gagal batu ginjal pada orang dewasa.

Kafein yang terkandung dalam teh juga dapat menyebabkan efek gangguan tidur, dimana setelah minum teh kita akan sulit untuk tidur. Kafein juga dapat meningkatkan produksi asam lambung yang kemudian bisa menimbulkan masalah dalam saluran pencernaan. Selain itu kafein dalam teh akan membuat gigi kuning kecoklatan, ini bisa dibuktikan dari gelas yang biasa kita gunakan untuk menyeduh teh akan meninggalkan warna kecoklatan yang sulit untuk dihilangkan bukan?

Untuk mengurangi resiko tersebut, maka bijaksanalah dalam mengkonsumsi makanan dan minuman terutama teh. (ach/intriknews)