Serangan Kepada PKS Mendaulat PKS Sebagai Partai Paling Siap Memimpin Bangsa ini
By: Abul Ezz
Sabtu, 10 Agustus 2013
0
pkssiak.org - Serangan Kepada PKS
yang Tiba-Tiba, Bertubi-tubi dan Membabi Buta, Mendaulat PKS Sebagai
Partai Paling Siap Memimpin Bangsa Ini. Kemampuannya menahan itu semua
menunjukkan PKS memiliki orientasi yang sudah benar. Seorang pengusaha
sukses pernah menyampaikan pengalaman suksesnya, bahwa bila langkah kita
mulai banyak tantangan dan hambatan serta banyak pihak yang meras perlu
mengganjalnya, berarti langkah menuju sukses yang diambil sudah benar.
Karena hidup
bersama adalah perkara orientasi hidup yang sama. Kita hadir sebagai
suatu bangsa karena percaya bahwa NKRI bisa menaungi kebersamaan kita.
Dengan demikian tugas partai politik sebuah bangsa sebagai refresentasi
rakyatnya harus mengisi orientasi bangsa ini dengan jelas dan dengan
nilai yang diyakini oleh masyarakatnya. Sehingga masyarakat merasa
tenang dan terus bersama secara de-jure dan de-facto dengan pemerintah
dalam segenap dinamikanya.
Sebenarnya bukan
benar salah tindakan kepemimpinan yang membangkitkan kebersamaan dengan
seorang pemimpin. Misalnya kasus Aa Gym yang pengajiannya surut
gara-gara beliau berpoligami. Anggap saja poligami ini kesalahannya (ini
kita anggap saja poligami ini tindakan yang salah), kemudian beliau
relatif waktu itu ditinggalkan oleh publik. Tapi apakah dengan
poligaminya Bung Karno yang lebih dahsyat dan fenomenal, apakah itu
membuat beliau salah dan dihujat serta ditinggalkan?
Berarti bukan salah
benar yang membuat kebersamaan dalam kepemimpinan. Karena justru
sebagian kelemahan dari pemimpin adalah sebuah warna lain yang bisa
membuat warna malaikatnya sedikit hilang, dan nampak juga sisi
kemanusiaannya. Itulah yang kemudian membuat sang pemimpin lebih sebagai
kesamaan yang melahirkan rasa lebih setara yang berbuah ikatan
kebersamaan dengan mereka yang dipimpin.
Hanya saja kita
mesti menaruh itu dalam kadar proporsional sehingga tidak melahirkan
pengkultusan yang seolah-olah membolehkan kesalahan yang ada. Formulanya
hrus tepat, sehingga seorang pemimpin tidak ditempatkan sehebat
malaikat tapi juga tidak sebejat iblis. Namun untuk kaidah-kidah
normatif yang bisa kita jadikan rujukan manusia yang baik, seorang
pemimpin tidaklah cacat.
Dengan catatan
hal-hal terkait kepemimpinan tidak bisa ditawar. Bahwa kemampuan
memimpin dan mengorientasikan mereka yang dipimpin adalah hal penting.
Bila ini tidak ada, saya pikir; kepemimpinan tidak bisa mentolerirnya.
Maka syarat ini memang tidak bisa harus ada. Pemimpin tanpa orientasi
dan kemampuan mentransformasi orientasi menjadi gerak yang signifikan
adalah awalnya kehidupan yang menjadi bancakan bangsa-bangsa lain yang
lebih berpikir maju, kompak dan sudah eksfansif.
Maka, bangsa ini
harus memilih pemimpin yang punya orientasi dan punya kapasitas serta
daya dukung tim yang solid untuk mentransformasikannya menjadi gerak
bersama sebuah bangsa. Dimana tim ini bergerak dalam jejaring yang mampu
mengakar sampai ke simpul-simpul masa yang sangat akar rumput dengan
berbagai pelosoknya.
Sementara orientasi
yang ditawarkannyapun harus merupakan pilihan terbaik dalam
menyelamatkan hidupnya dalam kemanusiaan yang sebenarnya dalam konsep
kehambaan yang benar. Bila tidak maka orientasi yang digunakan itu hanya
akan membuat hidup dalam perbaikan yang tambal sulam dan kembali tumbuh
berganti. Atau hanya hanya erbaikan yang tidak konstruktif memutuskan
berbagai kesalahan dari akar masalah.
Disinilah perlunya
kejelian dan kedalaman para ulama dan akademisi untuk memberikan
pengajaran kepada publik. Bila tidak maka anugerah ilmunya tidak menjadi
keberkahan dalam kebaikan.
Sudah selayaknya
bila diskusi antar partai itu tidak lagi diseputar pat gulipat
kepentingan partai yang terasa parsialisnya. Terlebih hanya pada
permasalahan yang remeh temeh. Seharusnya diskusi partai mulai mengurai
kesamaan langkah yang bisa diarahkan menjadi kerja berdasarkan prioritas
yang sama dan disepakati bersama. Dalam meraih orientasi-orientasi
bangsa yang besar.
Amin Rais sampai bilang PAN sendiri tak perlu berpikir soal capres Hatta Radjasa.
Tapi mari pikirkan seorang pemimpin yang memiliki orientasi kerakyatan
dalam pemikiran hidup rakyat yang sehat, maju dan mensejahterakan. Jadi
bukan lagi soal salah benar saja. Tapi mari kita lihat milestone kita
adalah merangkai kebersamaan. Sederhananya menurut beliau, kalau dia
mampu merubah kontrak-kontrak kerja yang salah orientasi, maka dia bisa
berani mengoerientasikan kebaikan untuk hal-hal yang baik dan berpihak
lainnya.
Termasuk hal-hal
yang penting adalah orientasi keagamaan dari rakyat dan bangsa ini.
Karena ini adalah sumber kepercayaan yang menenangkan dan meneguhkan.
Sehingga rakyat terpuaskan dan merasa dalam ketenangan. Awal yang
teramat baik bila rakyat itu tenang, sadar dan mau hidup bersama. Inilah
pangkal keberhasilan kepemimpinan itu.
Belum lama ini
seorang anggota MPP PKS mempublikasikan hasil temuannya berupa alat
pemindai aktivitas otak pada simposium internasional di San Fransisco.
Orientasi-orientasi yang berbasis pengembangan kecerdasan manusia yang
lebih beradab dan maju untuk nilai kemanusiaan
yang lebih mulia dibutuhkan oleh bangsa ini. Sehingga orientasi bangsa
ini tidak terbawa arus cara hidup yang dijejalkan beebagai mafia
keburukan yang menerkam bangsa ini.
Tentu
saja dalam kerendahan hati seorang muslim yang ingin menunjukkan adanya
nilai islam yang tinggi diatas semua ideologi yang ada, sebagai
rahmatan lil ‘alamin, maka kami meyakini nilai-nilai islam yang sejati
yang harus kita buka bersama akan memberi jalan kepada orientasi hidup
bersama yang baik. Dia menenangkan ke dalam, meneguhkan dari gangguan
luar dan menjaga dari pengrusakan.
Kita lihat dari
mekanisme khutbah Jum’at yang pekanan, khutbah tahunan, sampai gerak
ilmu dan amal di ramadhan atau haji, dan banyak lagi; yang bisa kita
menjadikan langkah kesepakatan langkah yang akan memberi manfaat solusi
bagi permasalahan selama ini.
Saya pribadi yang
turut serat mengembangkan bisnis busana muslim dari pertahun dalam
kisaran 5M yang dalam kurun kurang dari 10 tahun berkembang menjadi
hampir 1T, menunjukkan sebuah keyakinan bahwa busana berbentuk kebutuhan
seorang muslim saja bisa menjadi pasar yang sangat menarik sampai saat
ini.
Untuk dunia politik
saya menilai PKS bersama beberapa partai yang memiliki integritas
lainnya akan mampu memberikan orientasi yang benar terhadap kehidupan
berbangsa di negeri ini. Berbagai tekanan yang belakangan datang dengan
tiba-tiba dan bertubi-tubi serta membabi buta menyerang PKS seolah
mendaulat PKS lah yang harus mengambil posisi leading terhadap
kepemimpinan dan perbaikan bangsa ini. Berbagai ide perbaikan akan
tumbuh subur dalam masyarakat yang terpimpin dengan ketenangan dan
kedamaian.
Sumber: kompasiana.com
DPD PKS Siak - Download Android App