Saatnya SBY tak lagi jadi "anak baik", untuk Indonesia mandiri, berdaulat dan tangguh
By: Abul Ezz
Sabtu, 17 Agustus 2013
0
pkssiak.org, Jakarta - Pidato Kenegaraan Presiden SBY yang menyentuh persoalan dasar bangsa mendapat apresiasi dari Jubir PKS, Mardani Ali Sera. Namun, Mardani berpesan, agar sebaiknya SBY menghilangkan kesan 'anak baik' selama ini di akhir masa jabatannya.
"Di sisa masa kepemimpinannya, Presiden SBY bisa meninggalkan warisan yang dikenang jika lebih berani mengambil sikap tegas dengan kepemihakan yang jelas. Sudah saatnya pandangan menjadi anak baik kita hilangkan untuk wujudnya Indonesia yang mandiri, berdaulat dan tangguh. Intinya yang sekarang masih kurang. Tidak layak berpuas diri," ujar anggota Fraksi PKS DPR Mardani di Jakarta, Jumat (16/8/2013).
PKS, lanjutnya, mengapresiasi pidato SBY yang menyentuh persoalan dasar bangsa, khususnya pernyataan tentang Mesir yang simpatik bahwa penggunaan kekerasan oleh militer mencederai demokrasi. Namun, SBY diminta perlu mempertegas sikap tersebut dengan memanggil Dubes RI untuk Mesir.
"Karena sikap militer yang keras bisa jadi karena tidak tegasnya sikap negara-negara muslim terhadap kudeta militer," kata Jubir DPP PKS ini.
Terkait kerukunan dan toleransi, lanjutnya, Presiden SBY perlu lebih tegas mengambil keputusan. Jangan hanya imbauan dan perlindungan terhadap mereka yang dizalimi baik dari kalangan petani, buruh, masyarakat miskin perkotaan termasuk minoritas perlu lebih asertif.
"Terhadap isu pemberantasan korupsi, Presiden bisa lebih mendorong kepolisian dan kejaksaan sama aktif dan sama berprestasinya seperti KPK. Termasuk efek jera terhadap para pelaku korupsi," pungkas Mardani. (liputan6)
DPD PKS Siak - Download Android App
