Pembantaian Junta Militer di Mesir Sama Seperti Nazi
By: Abul Ezz
Senin, 19 Agustus 2013
0
pkssiak.org - Pembantaian yang dilakukan oleh junta militer Mesir pimpinan Jenderal Fateh As-Sisi yang mengkudeta Presiden Mohammad Mursi sama seperti pembantaian yang dilakukan oleh Nazi terhadap kaum Yahudi tempo dulu. Hal ini dikatakan oleh Ketua Komite Kemanusiaan untuk Rakyat Mesir (KKRM) Anizul Maidi saat berorasi pada aksi solidaritas bagi rakyat Mesir yang dilakukan di alun-alun Engku Putri, Batam pada Ahad (18/8) pagi.
" Pembantaian militer Mesir sudah melampaui batas. Jangankan orang awam, wartawan pun dibunuh. Biasanya PBB akan segera turun tangan jika ada pembantaian. Tapi di Mesir mereka diam saja. Aktivis HAM dunia juga demikian," ujarnya.
Dia mengatakan pembantaian di Mesir tidak saja menimpa orang dewasa, akan tetapi anak-anak pun ikut pula menjadi korban kebiadaban mereka. Rakyat Mesir yang berdemonstrasi menentang kudeta yang dilakukan junta Militer tersebut tidak melakukan kekerasan.
" Mereka melakukan aksi dengan damai, tapi mereka dibantai," kata Aniz.
Dia mengatakan Presiden Mohammad Mursi yang terpilih secara demokratis itu seharusnya dibiarkan memimpin Mesir hingga masa jabatannya berakhir bukan malah dikudeta.
" Kita akan melanjutkan aksi ini hingga pembantaian disana berakhir," teriak Aniz.
Sementara itu orator lainnya Ispiraini Hamdan mengatakan bahwa orang yang menguasai Mesir sama dengan memimpin khilafah Islam.
"Mesir itu istimewa, tidak kurang 30 kali Al-Qur'an menyebut kata Misr secara berulang-ulang. Oleh karena itu kita harus membela Mesir," kata Ispiraini yang mewakili Ikatan Da'i (Ikadi) Kota Batam tersebut.
Menurut Ispiraini aksi yang dilakukan tersebut bukan sekedar untuk mendukung kekuasaan Presiden Mohammad Mursi akan tetapi adalah dalam rangka mempertahankan eksistensi Islam di negeri Mesir.
"Saudara-saudara kita di Mesir saat ini sedang dibantai oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Andai saja Jenderal As-Sisi yang melakukan kudeta tersebut bisa menjamin kedamaian disana, tentu para demonstran tersebut akan mundur. Tapi As-Sisi adalah seorang penghianat, makanya mereka tetap bertahan hingga saat ini," katanya.
Aksi Kemanusiaan untuk rakyat Mesir diikuti ratusan orang dari berbagai organisasi diantaranya KAMMI, KAHMI, BKPRMI, IKADI dan lain-lain ini diisi dengan Aksi Teatrikal yang menggambarkan pembantaian junta militer terhadap rakyat Mesir. Dalam aksi tersebut juga dibacakan pernyataan sikap KKRM.
[dm]
DPD PKS Siak - Download Android App