Tim Pengacara LHI Pertanyakan Hilangnya Nama Politisi Partai Lain
By: Abul Ezz
Selasa, 02 Juli 2013
0
pkssiak.org - Tim
pengacara Luthfi Hasan Ishaaq, mempertanyakan hilangnya nama-nama
politisi partai lain dari dakwaan. Menurut Zainuddin Paru, tim pengacara
LHI, hal itu memperkuat kesan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
tebang pilih dalam mengusut perkara tersebut dan sengaja ditunggangi
untuk menghancurkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Adapun nama politisi partai lain yang dimaksud adalah Menteri Perekonomian Hatta Rajasa dari Partai Amanat Nasional, Setya Novanto Ketua Fraksi Golkar DPR RI, dan Happy Bone Zulkarnaen dari Golkar.
"Di BAP Yudi Setiawan disebutkan merupakan orang dekatnya Aburizal Bakri. Namun ketika sudah menjadi surat dakwaan, semua tokoh-tokoh di luar PKS tidak muncul dalam dakwaan," ungkapnya di Jakarta, Senin (1/7).
Saat dikonfirmasi lebih lanjut tentang ketiga politisi tersebut, Paru menjelaskan bahwa dalam BAP Yudi Setiawan mengaku pernah melakukan pertemuan dengan orang-orang tersebut. Sebagai catatan, dalam dakwaan disebut Yudi bahwa beberapa kali memberikan uang kepada Lutfhi Hasan Ishaaq, baik secara langsung maupun melalui perantara Ahmad Fathanah.
Namun berbeda dengan pertemuan Luthfi yang dianggap mengindikasikan adanya pemberian uang dari pengusaha tersebut kepada Luthfi sebagai pejabat negara, nama Hatta Rajasa, Setya Novanto, dan Happy Bone jutru lepas dari dakwaan. "Kalau orang lain bertemu Yudi tidak jadi persoalan, kenapa dengan LHI jadi masalah?" kejar Paru.
Meski dalam BAP tidak disebutkan kapan Yudi bertemu dengan politisi-politisi tersebut ataupun tujuannya, Paru kemudian melanjutkan, "Kami berharap dalam persidangan malam ini tabirnya terbuka."
Dia juga kembali menekankan bahwa penting untuk diingat bahwa sekalipun Yudi beberapa kali bertemu dengan kliennya, tidak lantas dapat disimpulkan bahwa ada gratifikasi atau tindak suap dalam pertemuan tersebut.[metrotvnews]
Adapun nama politisi partai lain yang dimaksud adalah Menteri Perekonomian Hatta Rajasa dari Partai Amanat Nasional, Setya Novanto Ketua Fraksi Golkar DPR RI, dan Happy Bone Zulkarnaen dari Golkar.
"Di BAP Yudi Setiawan disebutkan merupakan orang dekatnya Aburizal Bakri. Namun ketika sudah menjadi surat dakwaan, semua tokoh-tokoh di luar PKS tidak muncul dalam dakwaan," ungkapnya di Jakarta, Senin (1/7).
Saat dikonfirmasi lebih lanjut tentang ketiga politisi tersebut, Paru menjelaskan bahwa dalam BAP Yudi Setiawan mengaku pernah melakukan pertemuan dengan orang-orang tersebut. Sebagai catatan, dalam dakwaan disebut Yudi bahwa beberapa kali memberikan uang kepada Lutfhi Hasan Ishaaq, baik secara langsung maupun melalui perantara Ahmad Fathanah.
Namun berbeda dengan pertemuan Luthfi yang dianggap mengindikasikan adanya pemberian uang dari pengusaha tersebut kepada Luthfi sebagai pejabat negara, nama Hatta Rajasa, Setya Novanto, dan Happy Bone jutru lepas dari dakwaan. "Kalau orang lain bertemu Yudi tidak jadi persoalan, kenapa dengan LHI jadi masalah?" kejar Paru.
Meski dalam BAP tidak disebutkan kapan Yudi bertemu dengan politisi-politisi tersebut ataupun tujuannya, Paru kemudian melanjutkan, "Kami berharap dalam persidangan malam ini tabirnya terbuka."
Dia juga kembali menekankan bahwa penting untuk diingat bahwa sekalipun Yudi beberapa kali bertemu dengan kliennya, tidak lantas dapat disimpulkan bahwa ada gratifikasi atau tindak suap dalam pertemuan tersebut.[metrotvnews]
DPD PKS Siak - Download Android App