Saat Saudara-saudara Saya Dibunuh, Orang-orang Bebal Bersuka Cita dengan Kembang Api di Medan Tahrir
By: Abul Ezz
Senin, 29 Juli 2013
0
pkssiak.org, TURKI - Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan mengecam keras penyerangan
militer dan polisi Mesir atas pendukung presiden terpilih Muhammad Mursi
yang dilakukan di tengah bulan suci Ramadhan. Hal itu disampaikannya
dalam buka bersama dengan Serikat Pengusaha Turki.
“Kita melihat bahwa hati mereka sedikit pun tidak melunak, meskipun
bulan Ramadhan. Ketika kaum Muslimin sedang mempersiapkan sahur,
pembantaian (kembali) terjadi di Mesir, 200 orang jadi martir (syahid).
Setelah menggangsir kehendak rakyat, mereka yang menggulingkan
pemerintah kini membantai rakyat,” tegasnya.
“Rakyat Mesir sedang menunjukkan kehormatan mereka di hadapan kudeta
militer selama berminggu-minggu. Mereka tidak memiliki bom molotov
ataupun senjata, mereka hanya memiliki keshabaran. Mereka melarang
vandalisme. Apa yang tidak terjadi di negara kita sedang terjadi di
Kairo dan Alexandria?”
Rakyat menyerukan para penguasa untuk mengakhiri kudeta dan
mengembalikan kekuasaan kepada presiden (pilihan) mereka. “Bukannya
mendengarkan rakyat, para pelaku kudeta Mesir justru meresponnya dengan
mengirim para penjahat dengan senjata dan peluru,” sesalnya.
“Anda tahu apa yang membuat sedih saya? Saat 200 saudara-saudara saya
dibunuh dan 5000 ribu lainnya terluka, ada orang-orang (bebal) yang
bersuka cita dengan kembang api di Medan Tahrir. Siapa orang-orang ini?
Kita harus waspada atas kejahatan seperti ini,” ujar Erdogan.
Erdogan mempertanyakan, di mana Eropa? Di mana AS? Di mana
nilai-nilai Eropa itu? Mereka yang memberi pelajaran (kami) demokrasi,
di mana demokrasi itu? Di mana PBB? Mereka yang berteriak marah ketika
polisi Turki menyemprotkan air dan gas air mata dengan cara yang
dibenarkan hukum, di mana mereka setelah kudeta dan pembantaian di
Mesir?
“Mereka yang memasang iklan di koran-koran (tentang buruknya HAM di
Turki), ratusan orang telah dibantai dalam semalam. Mengapa engkau buta?
BBC dan CNN yang melaporkan berjam-jam demonstrasi rusuh di Istanbul,
mengapa engkau tidak meliput (tragedi) ini?” tanya Erdogan
“Dunia Islam, saudara-saudara Anda dibantai. Kapan Anda peduli? Kami
lebih dari tahu siapa yang berada di balik kudeta ini. Kami ingin mereka
segera mundur semua. Salam kami kepada saudara-saudara kami yang
berdiri tegak melawan kudeta dari Istanbul. Semoga Allah bersama rakyat
Mesir…,” kata Erdogan. (Sinai Online)
DPD PKS Siak - Download Android App