PKS: Implementasi Kurikulum 2013 Minim Persiapam
By: Abul Ezz
Senin, 15 Juli 2013
0
pkssiak.org, Jakarta - PKS
menilai implementasi kurikulum 2013 yang dilakukan pemerintah dinilai
kurang matang dari segi persiapan teknis pelaksanaan. Pasalnya tahun
pembelajaran baru yang akan di mulai pekan depan ini banyak dikeluhkan
baik oleh sekolah yang ditunjuk mengimplementasikan kurikulum 2013
maupun yang tidak ditunjuk.
Demikian dikatakan Ahmad
Zainuddin, anggota Komisi X DPR RI menanggapi minimnya kesiapan
pemerintah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013.
Menurutnya, sejak awal pembahasan
fraksi PKS mendesak agar sebaiknya kurikulum baru tersebut di uji coba
saja pada tahun ini dan implementasinya ditunda hingga 2014 nanti.
“Banyak keluhan yang disampaikan
kepada kami dari beberapa sekolah dan guru tentang keresahan mereka
terhadap kebijakan kurikulum baru tersebut,” jelas Zainuddin dalam
keterangannya, Jumat (12/7/2013).
Zainuddin mengapresiasi yang
dilakukan oleh Kemenag yang baru akan melaksanakan implementasi
kurikulum baru hingga tahun depan. Karena dengan demikian ada waktu yang
cukup untuk mempersiapkan segala komponen pendukung dalam implementasi
kurikulum baru tersebut.
Ditambahkannya bahwa dari hasil
pantauan kami di dapil, beberapa sekolah pelaksana kurikulum 2013
mengeluhkan bagaimana model implementasi dua kurikulum berbeda dalam
satu sekolah yang sama. Belum lagi persoalan pelatihan guru yang
waktunya sangat singkat dan harus mempersiapkan waktu kurang dari tiga
hari untuk membuat dua skenario dan metode pembelajaran serta pendekatan
yang berbeda dalam setiap mata pelajaran.
Seperti diketahui bahwa
kemendikbud merencanakan pelatihan instruktur nasional pada 29 Juni-3
Juli 2013. Dilanjutkan dengan pelatihan guru inti pada 4-8 Juli 2013 dan
terakhir pelatihan guru sasaran (guru kelas dan guru mata pelajaran)
pada 9-13 Juli 2013.
Legislator PKS dari dapil Jakarta
Timur ini mengingatkan kepada pemerintah terhadap janji yang
disampaikan kepada komisi X bahwa implementasi kurikulum 2013 akan
dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. “Pemerintah harus mengkaji ulang
kesiapan kurikulum 2013, karena saat ini menimbulkan keresahan dan
kebingungan sekolah-sekolah dalam menghadapi tahun ajaran baru pekan
depan ini,” ujar Zainuddin.
Oleh karena itu Zainuddin meminta
Menteri Nuh agar benar-benar serius dan turun langsung ke lapangan
untuk memantau kesiapan kurikulum 2013 agar dapat terlaksana dengan
baik. “Pasalnya Anggaran Kurikulum yang digunakan cukup besar, dan hal
tersebut harus dapat diwujudkan dengan hasil yang optimal bagi kemajuan
pendidikan nasional kita,” imbuhnya. (fpks/kabarpks)
Komisi X Aleg: Ahmad Zainuddin, Lc
DPD PKS Siak - Download Android App