Select Menu

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

Kamis, 25 Juli 2013

PKS Aceh Bangun Mesjid Darurat di Gayo

Membangun Masjid sementara di Desa Tawar Miko
Kec. Kute Panang Takengon
pkssiak.org, Aceh - Posko penanggulangan bencana gempa Gayo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh ikut membangun sebuah mesjid darurat di Desa Tawar miko, Kecamatan Kute Panang, Takengon. Pembangunan mesjid darurat tersebut ikut dibantu masyarakat setempat karena mesjid lama telah retak dan tidak bisa dipergunakan lagi.

Infomasi tersebut disampaikan Koordinator Posko PKS Aceh, Khairul Amal, SE Sabtu (13/7/2013), menurutnya pembangunan mesjid tersebut sangat dibutuhkan masayarakat dalam rangka menunaikan shalat lima waktu serta tarawih dalam bulan Ramadhan.

“Alhamdulillah masyarakat sangat gembira dengan adanya mesjid darurat tersebut, malah kemarin waktu shalat Jumat Tgk Makhyaruddin Yusuf yang merupakan anggota DPRA dari PKS menjadi Khatib jumat di mesjid tersebut,” jelas Khairul Amal.

Khairul Amal menambahkan bahwa mesjid tersebut juga sudah dipergunakan warga untuk melaksanakan shalat tarawih, walaupun kondisinya sangat sederhana dengan atap seng dan dinding terpal.

“Walau sangat sederhana, dengan dinding dari terpal dan atap seng, masyarakat sudah bisa memanfaatkan mesjid tersebut,” jelasnya.

Khairul Amal menambahkan bahwa kondisi cuaca yang sangat dingin di Gayo, masyarakat sangat membutuhkan tempat berlindung di malam hari, ternasuk saat melaksanakan shalat tarawih.

“Untuk mengantisipasi cuaca dingin, mesjid darurat tersebut kita pakai terpal sebagai dinding darurat,” tambahnya.

Khairul Amal melanjutkan bahwa pembangunan mesjid darurat tersebut merupakan bagian dari paket bantuan masa panik yang diadakan Posko PKS Aceh di tanah Gayo, di samping itu PKS juga telah  menyalurkan bantuan sembako, pembangunan beberapa rumah darurat, pakaian, serta terpal untuk para pengungsi.

“PKS Aceh akan terus membantu warga yang membutuhkan terutama pada masa panik seperti sekarang,” demikian Khairul Amal.
0 Comments
Tweets
Komentar