Select Menu

Iklan 1080x90

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

» » Pengamat :Di Pilkada Padang, Saya Akui Ada Kader Partai yang Solid, Seperti PKS

Pengamat :Di Pilkada Padang, Saya Akui Ada Kader Partai yang Solid, Seperti PKS


By: Abul Ezz Minggu, 14 Juli 2013 0

Mahyeldi-Emzalmi, Pasangan Cawalkot-cawawalkot dari PKS & PPP
pkssiak.org - Padang - Pe­mi­lihan Kepala Daerah (Pil­kada) Padang pada 30 Oktober men­da­tang bakal berlangsung ke­tat. Hal ini dikarenakan latar belakang kandidat bukan saja tokoh lokal, tapi juga tokoh nasional asal Sumbar ikut bersaing. 
 
 Calon incumbentyang digadang-gadang unggul dalam setiap survei, jangan puas dulu dengan turun gu­nu­ngnya politisi Senayan. 

Sebut saja M Ichlas El Qud­si dan Emma Yohana, masing-masing anggota DPR dan DPD RI. Begitu pula Maigus Nasir, mantan ketua DPRD Padang ini disebut-sebut memiliki basis massa tradisional yang solid.

“Saya memprediksi Pilka­da Padang bakal dua putaran. Pasangan calon independen maupun parpol memiliki ke­sem­­patan sama. Anggap saja yang independen lulus veri­fikasi lima pasangan calon, jumlah dukungan dari mas­ya­ra­kat tetap banyak. Itu telah me­mecah suara baik dari ka­der parpol itu sendiri,” kata pe­ngamat politik dari U­ni­ver­si­tas Andalas, Asrinaldi Asril ke­­pada Padang Ekspres, ke­marin.

Asrinaldi melihat tidak semua kader parpol solid da­lam memilih pasangan calon yang diusung partainya. Di dalam parpol sendiri terbentuk kubu-kubu sehingga terjadi penggembosan suara.

“Saya akui ada kader partai ya­ng solid, seperti PKS. Jika di­lihat perolehan suara tahun lalu, belum bisa menjamin ka­der ini kembali memilih calon di­usung oleh partai me­reka,” ujar­nya.

Asrinaldi menilai sepuluh kan­didat saat ini memiliki kantong suara masing-masing. “Di sinilah saya yakin pilkada akan terjadi dua putaran dan se­mua calon memiliki ke­sem­patan sama,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan dosen ilmu politik Unand, Indah Adi Putri. “Masyarakat makin cerdas, sehingga tokoh berpengalaman sekalipun be­lum tentu dipilih masyarakat ka­rena rekam jejaknya kurang bagus,” tuturnya.

Masyarakat makin jeli me­lihat sepak terjang para kan­didat selama ini dalam mem­beri kontribusi untuk daerah. “Untuk calon dari parpol, k­e­solidan kader sangat me­nen­tukan. Apalagi, dalam pe­ne­tapan calon saja terjadi per­bedaan pendapat di internal parpol,” sebutnya. (padangekspres)


DPD PKS Siak - Download Android App


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
0 Comments
Tweets
Komentar