Beliau menegaskan bahwa roket yang diluncurkan di Sinai adalah buatan Amerika yang telah dijual ke militer Mesir.
Lalu, karena termasuk berbahaya, roket ini dilengkapi dengan system lacak, dan hanya bisa diluncurkan dari pesawat atau kapal tempur yang support dengan sistem roket tadi.
Dengan demikian, mustahil roket ini diluncurkan oleh kelompok teroris. Hanya bisa diluncurkan oleh militer resmi pemerintah Mesir.
Pernyataan ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, termasuk pemerintahan kudeta mesir yang telah mengeluarkan pernyataan yang bertolak belakang dengan pengakuan tersebut. [dakwatuna]
