Pasca Kudeta, Militer Hancurkan Terowongan Gaza-Mesir
By: Abul Ezz
Kamis, 18 Juli 2013
0
pkssiak.org - Selasa (16/7)
kemarin, Militer Mesir telah memulai
aktifitas penghancuran terowongan yang menghubungkan antara Mesir dan Gaza
dengan menggunakan buldozer dan tangki air untuk membanjiri terowongan.
Penghancuran ini mengancam kehidupan 1,7 juta warga Gaza yang diblokade Israel
sejak 2006.
Sementara itu, informasi yang didapat
Tim Mi'raj News Agency (MINA) dari sebagian penduduk Gaza bahwa pesawat-pesawat
Mesir sudah mulai membombardir kawasan terowongan-terowongan Rafah.
Sumber-sumber keamanan Mesir
mengatakan, militer juga melakukan kampanye untuk mencari dan menghancurkan
semua terowongan di perbatasan dengan Gaza.
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa
Pimpinan Militer Mesir, Abdul Fattah Al-Sisi memberi perintah langsung kepada
pasukannya untuk menghancurkan semua terowongan perbatasan dengan menggunakan
bahan peledak, alat berat dan dengan membanjiri terowongan. Al-Sisi berdalih
militer tidak akan membiarkan pihak manapun untuk membahayakan keamanan
nasional Mesir, ekonomi, dan sumber daya nasional.
Namun penutupan pintu perbatasan
Rafah dan pembatasan jumlah orang yang dapat melintas mengakibatkan harga
kebutuhan pokok melambung tinggi di Gaza karena sebagian besar aktifitas ekspor
dan impor juga berlangsung melalui terowongan.
Analis Ekonomi Palestina, Samir Abu
Mudllalah mengatakan lonjakan harga sangat dipengaruhi oleh situasi saat ini.
"Blokade Israel yang sedang
berlangsung, serta penutupan perbatasan Mesir menjadi pemicu memuncaknya harga
kebutuhan pokok" kata Mudllalah seperti dilaporkan kantor berita berbasis
di Gaza, Al-Ray.
Saat ini, kekurangan pasokan bahan
pokok dan material terjadi karena barang yang masuk melalui terowongan di bawah
perbatasan dengan Mesir terhenti. "Pasokan makanan yang ada di Jalur Gaza
hanya cukup untuk beberapa pekan lagi," tambahnya. (mina/sinai)DPD PKS Siak - Download Android App