pkssiak.org - Kairo. Pakar strategi militer Mesir, Brigjen.
Muhammed Ali tahrirBilal menyatakan bahwa keputusan pendukung presiden
Mursi melakukan demonstrasi di Ramsis Square sejak kemarin Jum’at (12/7)
merupakan langkah cerdas, mengejutkan dan di luar prediksi. Keputusan
ini sekaligus menjadi tekanan yang besar bagi negara mengingat
pentingnya lokasi Ramsis Square yang merupakan jantung negara dan kini
telah dikuasai oleh pendukung presiden Mursi.
Penguasaan terhadap Ramsis menjadi ancaman besar bagi Mesir secara total karena Ramsis adalah titik sentral perhubungan darat yang menghubungkan pusat kota dengan beberapa kawasan pinggiran kota dan provinsi-provinsi luar Kairo. Selain itu dengan menutup Ramsis juga akan menutup kawasan Tahrir dengan sendirinya. Ramsis dan Tahrir merupakan salah satu pusat bisnis, perkantoran dan kedutaan asing.
Sejak Jum’at sore ribuan demonstran pendukung presiden Mursi telah menguasai Ramsis dan berkumpul di depan masjid Al-Fath serta bundaran Abbasiah. Mereka menggelar berbuka puasa bersama di sepanjang jalan dan jembatan 6 Oktober hingga kawasan Ghamra. Semakin malam jumlah demonstran terus meningkat, lalu lintas pusat kota lumpuh total, sementara demonstrasi di Rabea el Adawea terus berlanjut dan bergerak menuju wisma Paspampres. (sinai)
Penguasaan terhadap Ramsis menjadi ancaman besar bagi Mesir secara total karena Ramsis adalah titik sentral perhubungan darat yang menghubungkan pusat kota dengan beberapa kawasan pinggiran kota dan provinsi-provinsi luar Kairo. Selain itu dengan menutup Ramsis juga akan menutup kawasan Tahrir dengan sendirinya. Ramsis dan Tahrir merupakan salah satu pusat bisnis, perkantoran dan kedutaan asing.
Sejak Jum’at sore ribuan demonstran pendukung presiden Mursi telah menguasai Ramsis dan berkumpul di depan masjid Al-Fath serta bundaran Abbasiah. Mereka menggelar berbuka puasa bersama di sepanjang jalan dan jembatan 6 Oktober hingga kawasan Ghamra. Semakin malam jumlah demonstran terus meningkat, lalu lintas pusat kota lumpuh total, sementara demonstrasi di Rabea el Adawea terus berlanjut dan bergerak menuju wisma Paspampres. (sinai)