By. Masykur A. Baddal
pkssiak.org - Babak baru dalam perebutan kekuasaan di Mesir, nampaknya akan segera dimulai lewat dunia maya. Namun malang, ternyata korban pertama dari Perang Virtual tersebut adalah Jenderal Al Sisi, yaitu pimpinan militer Mesir yang melakukan kudeta terhadap presiden sah Mesir Muammad Mursi.
Tepat jam 01.30 WIB, informasi tentang peretasan situs pribadi Jenderal Al Sisi, mulai menyebar ke publik lewat media sosial. Situs yang sebelumnya berisi sekitar informasi pribadi Jenderal Al Sisi, serta berbagai aktifitas militer Mesir lainnya, kini tampilan situs tersebut telah berubah total, diganti dengan memasang gambar Presiden Terguling Mesir Muhammad Mursi, dengan latar belakang gambar aktifitas massa pro Mursi yang sedang berunjuk rasa (plus backsound nasyid persembahan untuk Mursi -ed).
Pada halaman baru situs pribadi Jenderal Al Sisi yang dapat di akses di http://www.abdelfatahalsisi.com, peretas yang menamakan dirinya Qassam Hacker, dalam catatan singkatnya yang ditulis menggunakan warna hijau, dan berbahasa Arab mengatakan, “ Situs ini telah diretas oleh Qassam Hacker. Assalamualaikum W.W. Bersama ini kami mengumumkan kepada semua khalayak, dengan izin Allah Dr. Muhammad Mursi akan segera kembali. Wahai para pengkhianat, para preman dan sisa-sisa rezim penguasa, enyahkan kakimu dan jangan kalian ganggu Muhammad Mursi. Hingga jam 03.15 WIB, status situs tersebut masih dalam kondisi Hacked By Qassam Hacker, nampaknya belum diupdate atau diketahui oleh adminnya, bisa jadi karena sedang sibuk mengendalikan massa pro Mursi di lapangan.
Kemampuan militer Mesir dalam dunia eltronik dan hacking, sebenarnya tidak boleh dipandang sebelah mata. Sebab, militer Mesir mempunyai divisi khusus dalam tubuh organisasinya khusus menangani masalah tersebut. Salah satu Sekolah Tinggi Militer Spesialis Perang Elektronik berlokasi di district Saqr Quraisy Nasr City.
Sedangkan nama besar Qassam Hacker, dijajaran para peretas dunia maya sudah tidak asing lagi. Sebab mereka sudah sering membuat institusi informasi Israel kalang kabut, akibat aksi-aksi mereka di dunia maya sering menyusahkan musuh bebuyutan bangsa Palestina tersebut.
Salam.
*http://teknologi.kompasiana.com/internet/2013/07/09/mesir-perang-virtual-dimulai-situs-jenderal-al-sisi-berhasil-diretas-575240.html