pkssiak.org - by @Fahrihamzah
Pagi aku ucapkan salamku, assalamu'alaikum ya hamba Tuhan yang lemah...
Apakah pengakuan bahwa kita lemah di depan Tuhan artinya kita lemah di depan manusia dan makhluk? Tidak!
Justru pengakuan tentang betapa kecilnya kita dihadapan Tuhan adalah pertanda keagungan kita di depan makhluk-Nya...
Dan keangkuhan di depan Allah adalah bukti bahwa kita kerdil bahkan di depan manusia...maka apakah fir'aun itu agung? No!
Keangkuhan ada 2 cirinya: menghina manusia dan menentang kebenaran. Tentu keduanya terkait dengan penciptanya...
Manusia adalah ciptaan Allah paling sempurna...dan kebenaran adalah milik Allah darimanapun asalnya...termasuk dari musuh.
Maka melawan orang sombong adalah jihad..Seperti kata nabi..berkata benar di depan kezaliman adalah jihad terbesar...
Kenapa melawan kezaliman menjadi jihad terbesar? Karena kedua unsur itu ada dlm kezaliman: penghinaan dan menolak kebenaran.
Ada soal lain...kezaliman jika melekat pada penguasa...ia mengancam yg menegurnya...ia jahat karena kekuasaan.
Maka berkata benar di depan kekuasaan yang zalim adalah jihad terbesar...pahalanya besar tapi bahaya juga besar.
Tapi, apakah ada perkataan yang lebih baik daripada mengajak kepada kebenaran? Berbuat baik dan menunjukkan karakter kita?
Nahnu du'at qobla kulli syai'...kita penyeru kebaikan sebelum segala hal yang lain...dan kita harus rendah hati tapi tidak rendah diri.
Orang2 yang menjadi penyeru moralnya tidak boleh ditantang...dada harus lapang, kepala harus tegak dan mata menyala...
Dengan ketenagan itu kita menyaksikan dunia yang datar dari atas, melihat orang2 menggelepar di seputar ambisinya...
Dunia ini senda gurau semua...kita menumpang sebentar saja sebelum kembali pada ketiadaan...sekejap mata.
Di tengah itu kita menjalankan titah baginda SAW, "unshur akhoka dzoliman au madzluman",...
Kata beliau, "Bantulah saudaramu yang zalim atau yang dizalimi". Keduanya adalah korban tirani. Bantulah keduanya.
Biasanya kita hanya berani membela salah satunya...kita disuruh membela keduanya. Inilah jalan kita.
Janganlah karena kebencianmu kepada suatu kaum membuat mu berlaku tidak adil..berbuat adillah krn itu dekat pd taqwa. (Qu'an).