Hati-hati!!, Daging Impor Masih Diragukan Keamanannya untuk Dikonsumsi
By: Abul Ezz
Sabtu, 27 Juli 2013
0
pkssiak.org, Jakarta – Anggota Panja RUU Pertenakan dan
Kesehatan Hewan (Nakeswan) Fraksi PKS, Habib Nabiel Al-Musawa
mempertanyakan kualitas dan kehalalan daging sapi impor dari Bulog.
Menurut dia, apakah proses pemotongannya sudah dilakukan secara Islami?
dan apakah kualitas dagingnya bagus? sehingga aman dikonsumsi
masyarakat.
Keraguan itu muncul bukan tanpa alasan, informasi yang didapat bahwa
daging yang di impor oleh Bulog disinyalir masih mengandung residu
hormonkarsinogenik yang bisa mengakibatkan kanker dan kemandulan bagi
yang mengkonsumsinya. Demikian disampaikan Nabiel, Kamis (25/7).
Menurutnya, daging yang layak konsumsi tidak hanya halal tapi juga baik
kualitasnya. Hal ini sesuai dengan Pasal 1 UU No. 18 Tahun 2012 tentang
Pangan. Ketahanan dan keamanan pangan adalah kondisi terpenuhinya Pangan
baik jumlah maupun mutunya, “Tidak merugikan dan membahayakan kesehatan
manusia, dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya
masyarakat,” ujar Nabiel anggota legislatif yang berasal dari daerah
pemilihan Kalimantan Selatan II ini.
Sekarang menjadi pertanyaan, lanjut Nabiel, apakah daging sapi beku yang
di impor dari Australia sudah bebas dari penggunaan hormon dan aman
serta layak untuk dikonsumsi?, “Jika belum, berarti daging impor
tersebut berbahaya untuk dikonsumsi oleh masyarakat dan tidak sesuai
dengan Undang-Undang Pangan,” tegas Nabiel yang juga Ketua Kelompok
Komisi (Kapoksi) Pertanian Fraksi PKS.
Nabiel berharap, Kementerian Kesehatan dapat segera melakukan
klarifikasi, dan Kementerian Perdagangan dapat segera menstabilkan harga
daging sapi menjelang idul fitri, serta menghimbau kepada Lembaga
Konsumen, MUI, dan pihak-pihak terkait untuk lebih kritis terhadap
kehalalan dan kualitas produk daging yang beredar dipasaran, “Dan jika
masyarakat menemukan daging yang mencurigakan jangan dibiarkan, tapi
bisa langsung melaporkan ke aparat terkait agar dapat segera diambil
tindakan, sehingga tidak merugikan masyarakat,” tutup Nabiel.
DPD PKS Siak - Download Android App