Gubsu Ajak India Berinvestasi di KEK Sei Mangkei
By: Abul Ezz
Kamis, 18 Juli 2013
0
pkssiak.org, Medan - India
sebagai negara pembeli terbesar Crude Palm Oil (CPO) asal Indonesia,
diajak Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho,ST berinvestasi di
Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei. Peluang investasi ini ditawarkan
Gubsu kepada Wakil Menteri Luar India Negeri Rajiv Mehrishi beserta
rombongan pengusaha asal India di Hotel Grand Aston, Medan, Selasa
(16/7) .
Kehadiran
Wakil Menlu India beserta rombongan dalam rangka Pertemuan Diaspora
(warga etnis India yang sudah menyebar dari tempat asalnya- sebagai
kerjasama OIFC (Overseas Indian Facilitation Centre) dan Konsulat
Jenderal India di Medan. Dalam pertemuan yang bertujuan mengembangkan
hubungan ekonomi dan dagang India-Sumatera itu dihadiri Dubes India
untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN H.E Gurjit Singh, Konsul
Jenderal India di Medan Bashir Ahmed.
Dalam
sambutannya saat membuka OIFC Diaspora Engagement tersebut, Gubsu
mengajak para pengusaha India untuk menanamkan modal khususnya di
Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei yang akan menjadi pusat pengembangan
turunan CPO. Terlebih lagi, India merupakan pembeli terbesar CPO
Indonesia yang sebagian besar di produksi di Sumut.
“Sumatera
Utara bermimpi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia, kami
mengundang investor India untuk menanamkan modal di KEK Sei Mangkei,”
ujar Gubsu.
Gubsu
juga memaparkan prospek ekonomi di Sumatera Utara yang semakin bersinar
dengan kehadiran program Masterplan Percepatan Perluasan Pengembangan
Ekonomi Indonesia (MP3EI) dengan dukunhan konektifitas melalui Pelabuhan
Laut Kuala Tanjung dan Bandara Kuala Namu.
Gubsu
mengucapkan terimakasih kepada warga keturunan India di Sumut yang
telah menjadi pekerja keras dan memberi kontribusi bagi perekonomian
daerah. Di juga mengungkapkan harapannya hubungan Sumut India yang
diperkirakan sudah terjalin sejak abad ke 10.
Wakil
Menteri Luar negeri Rajiv Mehrishi mengatakan Diaspora India merupakan
salah satu yang terbesar di dunia. Dia juga berharap keberadaan OIFC
mampu menjadi mitra untuk mengembankan investasi India di berbagai
negara termasuk Indonesia. Indonesia menurutnya strategis yang
dibuktikan dengan peningkatan perdagangan bilateral yang meningkat dari
4,38 milyar USD pada tahun 2005-2006 menjadi 21,3 milyar USD pada
2011-2012.
Sementara
itu, Duta Besar India untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN HE Gurjit
Singh berjanji akan meningkatkan nilai investasi dari negaranya. Kami ,
ujarnya, memiliki Kadin yang kuat dan ekonomi kuat. India pembeli
terbesar minyak sawit Indonesia, tapi kami akan tingkatkan hubungan yang
ada dengan meningkatkan investasi. “Kami mengundang Kadin Indonesia
datang di india, untuk belajar dan kami akan mendorong investor India
berinvestasi di KEK Sei Mangkei,” ujarnya.
Sumber: gatotpujonugroho.com
DPD PKS Siak - Download Android App