pkssiak.org, Kendari - Gubernur
Sumatera Barat menerima Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK), yang
diserahkan oleh Kepala BKKBN Prof. dr. Fasli Jalal, Sp.GK, Phd pada
puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XX tingkat nasional
tahun 2013, pada hari Sabtu 29 Juni 2013 bertempat di lapangan Arena Eks
MTQ Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, yang dihadiri oleh Wakil
Presiden Republik Indonesia dan Ibu Herawati Boediono.
Penghargaan ini diterima
atas prestasi Gubernur Irwan Prayitno dalam keberhasilan pembangunan di
bidang kependudukan dan keluarga berencana di Provinsi Sumatera Barat.
Gubernur Irwan Prayitno
disela-sela kegiatan itu juga menyampaikan, rasa senang dan bangga atas
penghargaan ini karena semua ini merupakan kinerja dan koordinasi yang
baik BKKBN Provinsi Sumatera Barat, dengan lembaga kemasyarakatan, SKPD
terkait di lingkungan Pemprov Sumatera Barat dan masyarakat yang telah
meraih prestasi penghargaan sebagai provinsi terbaik dalam program
bidang kependudukan dan KB dari pemerintah pusat dari tingkat kelahiran
3,4 % (SDKI 2007) terjadi penurunan menjadi 2,8 % (SDKI 2012), dan
hasil prevalensi peserta KB aktif (CPR) 56.9 hasil SDKI 2012.
Keberhasilan ini juga
tidak terlepas dari dukungan dan peranserta Bupati/Walikota, pimpinan,
penyuluh dan pertugas BKKBN, masyarakat, posyandu, kader-kader PKK di
lapangan seluruh Pemkab/ko se-Sumatera Barat. Sebelumnya juga
menyampaikan rasa senang pula terhadap keberhasilan Sumatera Barat
sebagai provinsi terbaik dalam Pelaksanaan MDGs (Indonesia MDGs Awards)
yang diselenggarakan oleh Kantor Utusan Khusus Presiden RI, di mana Kota
Payakumbuh sebagai pemenang ketiga kategori pendidikan, serta
Sawahlunto sebagai pemenang pertama kategori kesehatan ibu dan anak.
Demikian pentingnya
permasalahan kependudukan dan KB tentu menjadi tantangan tersendiri
untuk dapat menyampaikan program ini kepada masyarakat secara esensial
dan komprehensif khususnya pada masyarakat Sumatera Barat. Kita melihat
di lapangan secara subtansial dan mengakar dalam kehidupan masyarakat
yakni merencanakan kehidupan keluarga dan mempersiapkan keluarga yang
berkualitas.
Kita yakin dan percaya
keluarga merupakan elemen penentu sebuah bangsa dan negara, semua
berbanding lurus. Apabila tumbuh dan berkembang keluarga yang baik,
negara akan baik pula dan sebaliknya jika didominasi keluarga jelek
sudah barang tentu negara tersebut akan jelek pula. Oleh karenanya
keluarga memegang peranan penting dalam mewujudkan masyarakat madani
yang sejahtera, baik dan buruknya tidak terlepas dari keberhasilan orang
tua dalam mendidik anak – anak mereka, ungkapnya.
Irwan Prayitno dalam
kesempatan itu juga mengajak masyarakat untuk senantiasa memperhatikan
keluarga secara baik, terutama dalam pembinaan perkembangan anak sebagai
generasi masa depan bangsa. Keberhasilan sebuah keluarga itu tidak
terlepas dari, perhatian terhadap gizi, pendidikan, agama, moral, sopan
santun serta kesinambungan kegiatan ekonomi keluarga.
Menata keluarga,
merencanakan secara baik, itu sesuatu yang perlu dalam membina kehidupan
keluarga yang sehat, sejahtera, rukun dan damai, dimulai dengan menjaga
kelahiran anak.Tentunya semua itu tidak terlepas dari kebijakan
Pemerintah Provinsi, untuk menekan dan menghimbau Bupati/Walikota agar
selalu sinergi dalam mendorong keberhasilan program kependudukan dan KB
di daerahnya masing-masing, harapnya. [humasprov]