Fakta Survei, Bahwa Masyarakat Ragu KPK Serius Tangani Kasus Besar
By: Abul Ezz
Kamis, 04 Juli 2013
0
pkssiak.org - Janji Abraham Samad
ketika dilatik sebagai ketua KPK adalah menyelesaikan kasus besar
seperti mega skandal Bank Century. Publik pun mulai berharap besar
terhadap janji ketua baru KPK ini untuk dapat membawa lembaga super body
ini menuntaskan beberapa kasus korupsi besar lainnya.
Namun belakangan publik
mulai meragukan keseriusan KPK dalam menuntaskan berbagai kasus korupsi
besar. Realita itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan Media
Survei Nasional (Median) tentang kinerja Kepolisian, KPK, dan Budaya
Korupsi. Survey dilakukan sepanjang 19-25 Juni 2013 dan dilakukan
terhadap 1.100 responden yang tersebar di 33 provinsi, dengan margin of
error sebesar +/- 2.87 % serta tingkat kepercayaan 95 %.
Menurut Direktur
Eksekutif Median, Rico Marbun, survei telah mencoba menanyakan beberapa
kasus korupsi yang saat ini sering menjadi pemberitaan media massa
kepada para responden, seperti kasus suap impor daging sapi, kasus
simulator, kasus suap PON, kasus korupsi Al Quran, kasus Century, dan
kasus Hambalang.
“Dari pertanyaan yang
dilemparkan itu, diketahui bahwa publik menilai kesriusan KPK dalam
menangani kasus Century hanya 25 persen, untuk kasus hambalang kepuasan
publik tinggal 35 persen,” katanya.
Rico menambahkan, untuk
kasus korupsi dengan potensi kerugian negara lebih kecil, keseriusan KPK
di mata publik malah terlihat lebih tinggi.
Berdasarkan hasil
survei, dalam kasus korupsi Al quran, publik menilai keseriusan KPK
mencapai 55 persen, untuk kasus suap PON keseriusan KPK mencapai 55
persen, sedangkan dalam kasus simulator 57 persen. Dan yang lebih
menarik, keseriusan terhadap kinerja KPK yang terbesar adalah dalam
penanganan kasus suap impor daging sapi, yaitu 85 persen.
“Hasil survey
menunjukkan bahwa publik menilai keseriusan para pimpinan KPK menangani
kasus korupsi besar seperti dalam skandal Bank Century dan Hambalang
hanya sebatas pada janji saja. Bahkan publik merasakan adanya
kesenjangan keseriusan KPK dalam menangani kasus besar dan kasus yang
lebih kecil,” kata Rico Marbun.
Menurut dia, sangat
disayangkan bahwa keseriusan KPK dalam menangani skandal Century
terlihat paling rendah, dibandingkan kasus-kasus korupsi lainnya.
Padahal skandal Century tergolong mega korupsi karena melibatkan uang
negara sebesar Rp 6,7 triliun.
“Patut disayangkan,
karena dari sisi opini KPK relatif memperoleh dukungan tinggi dari
publik dibandingakn lembaga penegak hukum lainnya. Sayangnya yang
dilakukan KPK malah membongkar kasus berskala puluhan miliar, bukan
ratusan, apalagi triliunan rupiah,” pungkasnya. [beritadewan/suaranews]
DPD PKS Siak - Download Android App