pkssiak.org, Jakarta
- Menteri Sekretaris Kabinet Dipo Alam
dituding telah melakukan kerjasama dengan tim penyidik Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi yang menyeret
mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq
(LHI).
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKS Fahri
Hamzah mengatakan, Dipo Alam bekerjasama dengan tim penyidik KPK guna
menyeret LHI dalam pusaran kasus korupsi daging sapi impor.
"Dipo Alam kerjasama dengan penyidik (KPK) dan Dipo senang sekali," kata Fahri, kepada INILAH.COM, Jakarta, Selasa (2/7/2013).
Menurutnya,
hingga saat ini PKS masih mendalami motif Dipo Alam dibalik kasus
korupsi tersebut. "Selain melapor sedang kita dalami lagi, tapi yang
jelas dia (Dipo Alam) sudah ngaku (dalam wawancara televisi)," kata
anggota Komisi III DPR itu.
Kata Fahri, penegakan hukum
semestinya tidak mendapat intervensi dari politik kekuasaan. Sebab, hal
itu akan merusak sistem penegakan hukum di tanah air.
"Tugas saya di komisi III adalah memantau dan mengawasi penegakan hukum jangan sampai dirusak oleh politik kekuasaan," tegasnya.
Sebelumnya
diberitakan, kasus LHI tidak hanya berdimensi hukum saja. Ada dimensi
politik yang menyeruak. Tak tanggung-tanggung, lingkar dalam (inner
circle) Istana terbawa dalam pusaran kasus LHI. Bagaimana ceritanya?
Adalah
Wakil Sekjen DPP PKS Fahri Hamzah yang mengungkapkan ada andil sejumlah
lingkar dalam Istana dalam kasus LHI. Ia menyebut dua menteri yang
dikenal dekat dengan Presiden SBY yakni Menteri Sekretaris Negara Sudi
Silalahi dan Menteri Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
Pintu masuk
keterlibatan dua menteri yang dikenal dekat dengan SBY itu dimulai dari
nama Yuddi Setiawan, saksi yang dipinjam KPK untuk terdakwa Luthfi Hasan
Ishaaq dan Ahmad Fathanah. Yuddi juga terlibat dalam pembobolan Bank
Jabar Banten (BJB), Bank Jatim, serta kasus narkoba.
Menurut
Fahri, Yuddi Setiawan kerap membawa dua nama menteri tersebut. “Nama
yang sering dibawa dia (Yuddi Setiawan ) adalah Sudi Silalahi dan Dipo
Alam. Setiap ketemu LHI, Yuddy selalu mengucapkan ada salam dari Sudi
Silalahi,” ujar Fahri yang baru saja bertemu dengan Luthfi Hasan Ishaaq
sebelum sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (1/7/2013). [mes/inilah]
Fahri PKS: Dipo Alam Kerjasama dengan Penyidik KPK
By: Abul Ezz
Kamis, 04 Juli 2013
0