Metrotvnews.com, Jakarta: Anggota Timwas Century DPR
Bambang Soesatyo pesimistis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mampu
menuntaskan kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian Fasilitas
Pemberian Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank
gagal berdampak sistemik di masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono dan Boediono.
"Saya tidak lagi antusias, skandal keuangan terbesar pasca reformasi ini
tuntas selama rezim SBY-Boediono ini masih berkuasa," kata Bambang
kepada Media Indonesia (8/7).
Hal itu disebabkan karena dalam menuntaskan kasus itu, KPK terhambat
oleh faktor psikologis dan faktor non hukum yang lebih dominan,
mengingat kasus tersebut berkaitan langsung dengan kekuasaan.
Faktor politik dan kekhawatiran timbulnya goncangan yang mengarah kepada kondisi instabilitas tentu menjadi pertimbangan KPK
"Pernyataan pimpinan KPK bahwa hasil pemeriksaan Sri Mulyani di AS telah
mengarah kepada tokoh tertentu yang kemudian diikuti dengan
penggeledahan di BI sesungguhnya telah mengkonfirmasi siapa sesungguhnya
tokoh yang dimaksud. Tapi memang, saya dapat memahami kalau kemudian
gerak KPK melambat," ujarnya.
Lanjut Bambang, sebenarnya KPK sudah memberi signal kepada publik bahwa
aktor utama kasus Century ini sudah terang menderang. (Raja Eben Lubis/metrorvnews)
Century tidak akan Terkuak Selama Rezim SBY-Boediono Berkuasa
By: Abul Ezz
Selasa, 09 Juli 2013
0