Apakah Pilkada Bandung Berlangsung Jujur dan Adil? Inilah hasil Surveinya
By: Abul Ezz
Kamis, 25 Juli 2013
0
pkssiak.org, Bandung - Hari
Rabu (24 Juli 2013) menjadi penentuan sengketa Pilwalkot Kota Bandung
di hadapan majelis Mahkamah Konstitusi. Terlepas dari keputusan sidang
tersebut, INSTRAT mencoba menelusuri pandangan warga Kota Bandung
sendiri terhadap Pilwakot Kota Bandung. Survey yang diadakan tanggal 1-3
Juli 2013 ini mengambil sample 500 responden yang mewakili seluruh DPT
Kota Bandung.
Mayoritas warga
Bandung telah mengikuti perkembangan berita seputar Pilkada Kota
Bandung. Sebanyak 67% responden berjenis kelamin laki-laki dan 59%
responden perempuan mengikuti perkembangan Pilkada Kota Bandung.
Sekitar setengah
dari warga Bandung mengaku puas dengan kinerja KPUD Kota Bandung.
Sebesar 52,92% laki-laki dan 45,49% perempuan mengaku puas dengan
kinerja KPUD Kota Bandung. Hanya 18,29% laki-laki dan 18,03% perempuan
yang mengaku tidak puas atas kinerja KPUD Bandung.
Kepuasan terhadap
kinerja KPUD juga ditunjukkan oleh pemilih masing-masing calon walikota.
Sebanyak 54,34% pemilih Ridwan Kamil-Oded M Danial mengaku puas atas
kinerja KPUD, demikian juga dengan 52,78% pemilih Ayi Vivananda-Nani
Rosada dan 51,67% pemilih Edi Siswadi-Erwan Setiawan.
Mayoritas warga
Bandung juga telah menganggap Pilwalkot telah berlangsung Jujur dan Adil
(Jurdil). Sebesar 60,70% laki-laki dan 57,38% perempuan mengatakan
Pilwalkot telah berlangsung Jurdil. Hanya 9,73% laki-laki dan 10,25%
yang mengatakan Pilwalkot berlangsung tidak Jurdil.
Jika dilihat dari
masa pemilih, sebanyak 63,47% pemilih Ridwan Kamil-Oded M. Danial,
58,33% pemilih Edi Siswadi-Erwan Setiawan, dan 52,78% pemilih Ayi
Vivananda-Nani Rosada mengatakan setuju Pilkada telah berlangsung adil.
Separuh warga
bersikap netral terhadap adanya gugatan Pilwalkot, yang ditunjukkan oleh
51,23% laki-laki dan 49,81% perempuan. Sedangkan sepertiga warga
mengatakan tidak suka dengan adanya gugatan. Sebanyak 29,10% laki-laki
dan 30,35% perempuan mengungkapkan ketidaksukaannya.
Meskipun pasangan
Edi Siswadi-Erwan Setiawan turut mengajukan gugatan ke MK, namun
ternyata hanya 13,33% pemilih pasangan tersebut yang menyukai langkah
tersebut. Sebaliknya, ada 36,67% pemilih pasangan ini yang mengaku tidak
suka dengan adanya gugatan. Hal yang serupa juga Nampak dari 13,89 %
pemilih Ayi Vivananda – Nani Rosada yang mengaku suka dengan adanya
gugatan.
Pemilih pasangan
indepen Wahyudin-Toni Apriliani dan Wawan Dewanta-Sayogo menjadi yang
terbanyak menyatakan ketidak sukaannya terhadap gugatan, yakni sebesar
50% pemilih.
Sumber: instratcenter
DPD PKS Siak - Download Android App