pkssiak.org - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta agar program Balsem atau bantuan langsung sementara (BLSM) dijaga dengan ketat. Dikhawatirkan ada kelompok masyarakat yang berhak justru tak mendapatkannya.
"Mesti dibuka dan diumumkan posko pengaduan penyimpangan BLSM," jelas Kepala Bidang Humas PKS Mardani Alisera dalam keterangannya, Sabtu (22/6).
Balsem merupakan kompensasi dari kenaikan BBM. PKS walau menolak kenaikan BBM, mengaku tetap akan mengawal program Balsem untuk masyarakat.
"BLSM diberikan hari ini di 14 Kota Besar. Mana lebih perlu kota besar atau pelosok? 80% uang beredar di kota," imbuhnya.
PKS juga mengkritik pembagian Balsem yang mulai dilakukan pagi ini dan dihadiri sejumlah menteri kabinet. Jangan sampai kehadiran menteri itu hanya sebagai pencitraan, padahal ada masyarakat yang antre tapi tak
kebagian Balsem.
kebagian Balsem.
"Banyak menteri menghadiri dan memberikan BLSM, kental nuansa pencitraannya," tutupnya.
