Suara PKS Diprediksi Turun di 2014, Ini Tanggapan HNW
By: Abul Ezz
Jumat, 28 Juni 2013
0
pkssiak.org - LIPI merilis hasil survei terkait elektabilitas partai politik di Pemilu 2014, diantara hasilnya menempatkan PKS pada urutan 7 sebesar 2,6 persen alias tak lolos Parliementary Treshold (PT). Ketua DPP PKS Hidayat Nur Wahid menilai survei itu bisa jadi masukan, tapi tidak selalu benar.
"Kami tidak memposisikan survei secara berlebihan, kami jadikan dia sebagai masukan saja. Tapi kami sudah hafal dengan lembaga survei, karena nyatanya ketika banyak yang mengira PKS terjun bebas kader kami justru memenangi sejumlah Pilkada di Sumut, Jabar, dan Pilwakot Bandung," kata Hidayat Nur Wahid saat berbincang dengan detikcom, Jumat (28/6/2013).
"Jadi survei monggo terserah saja, survei itu ada yang benar ada yang salah," lanjutnya.
Menurut Hidayat, dengan fakta itu maka kredibilitas lembaga survei jadi pertaruhan, jika nantinya prediksi tidak sesuai kenyataan. Hidayat justru menantang lembaga survei untuk berani membuka soal independensinya.
"Lembaga survei harus berani declare membuka siapa narasumber mereka, sehingga rakyat tidak hanya dicekoki oleh validitas survei," kritik Hidayat.
Sementara terkait kasus hukum yang diasumsikan menjadikan PKS merosot dalam elektabilitas, Hidayat menilai parpol lain juga tersangkut kasus hukum. "Demokrat juga punya kasus hukum, bahkan mantan ketua umum, mantan bendahara, mantan wakil sekjen dan mantan menterinya. Kasus hukum itu kan keadilan. Kita juga tidak tahu siapa yang akan kena kasus hukum di 2014, karena KPK masih mengembangkan kemana-mana," ucap ketua Fraksi PKS itu.
Karenanya Hidayat menuturkan, PKS dan Demokrat sama-sama punya masalah hukum, tapi mengapa PKS yang kasusnya jauh lebih sedikit malah hasilnya turun. Sementara Demokrat yang kasusnya banyak hasilnya dikasih naik.
"Jadi nggak ada yang mengejutkan, hasil survei itu memang bisa jadi pembanding karenanya selamat bekerja untuk lembaga survei," imbuhnya.
Survei dilakukan pada tanggal 10-31 Mei 2013 dengan jumlah responden 1.799 orang. Responden survei berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah dengan metode wawancara tatap muka. Survei ini memiliki margin of error 2,31% pada tingkat kepercayaan 95%.
Berikut tingkat elektabilitas parpol berdasarkan survei LIPI, jika Pemilu 2014 digelar saat ini:
1. PDIP: 14,9%
2. Golkar: 14,5%
3. Partai Demokrat: 11,1%
4. Gerindra: 7,4%
5. PKB: 5,6%
6. PPP: 2,9%
7. PKS: 2,6%
8. PAN: 2,5%
9. NasDem: 2,2%
10. Hanura: 1,9%
11. PBB: 0,6%
12. PKPI: 0,3%
Tidak menjawab: 31,1%
* detik.com
"Kami tidak memposisikan survei secara berlebihan, kami jadikan dia sebagai masukan saja. Tapi kami sudah hafal dengan lembaga survei, karena nyatanya ketika banyak yang mengira PKS terjun bebas kader kami justru memenangi sejumlah Pilkada di Sumut, Jabar, dan Pilwakot Bandung," kata Hidayat Nur Wahid saat berbincang dengan detikcom, Jumat (28/6/2013).
"Jadi survei monggo terserah saja, survei itu ada yang benar ada yang salah," lanjutnya.
Menurut Hidayat, dengan fakta itu maka kredibilitas lembaga survei jadi pertaruhan, jika nantinya prediksi tidak sesuai kenyataan. Hidayat justru menantang lembaga survei untuk berani membuka soal independensinya.
"Lembaga survei harus berani declare membuka siapa narasumber mereka, sehingga rakyat tidak hanya dicekoki oleh validitas survei," kritik Hidayat.
Sementara terkait kasus hukum yang diasumsikan menjadikan PKS merosot dalam elektabilitas, Hidayat menilai parpol lain juga tersangkut kasus hukum. "Demokrat juga punya kasus hukum, bahkan mantan ketua umum, mantan bendahara, mantan wakil sekjen dan mantan menterinya. Kasus hukum itu kan keadilan. Kita juga tidak tahu siapa yang akan kena kasus hukum di 2014, karena KPK masih mengembangkan kemana-mana," ucap ketua Fraksi PKS itu.
Karenanya Hidayat menuturkan, PKS dan Demokrat sama-sama punya masalah hukum, tapi mengapa PKS yang kasusnya jauh lebih sedikit malah hasilnya turun. Sementara Demokrat yang kasusnya banyak hasilnya dikasih naik.
"Jadi nggak ada yang mengejutkan, hasil survei itu memang bisa jadi pembanding karenanya selamat bekerja untuk lembaga survei," imbuhnya.
Survei dilakukan pada tanggal 10-31 Mei 2013 dengan jumlah responden 1.799 orang. Responden survei berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah dengan metode wawancara tatap muka. Survei ini memiliki margin of error 2,31% pada tingkat kepercayaan 95%.
Berikut tingkat elektabilitas parpol berdasarkan survei LIPI, jika Pemilu 2014 digelar saat ini:
1. PDIP: 14,9%
2. Golkar: 14,5%
3. Partai Demokrat: 11,1%
4. Gerindra: 7,4%
5. PKB: 5,6%
6. PPP: 2,9%
7. PKS: 2,6%
8. PAN: 2,5%
9. NasDem: 2,2%
10. Hanura: 1,9%
11. PBB: 0,6%
12. PKPI: 0,3%
Tidak menjawab: 31,1%
* detik.com
DPD PKS Siak - Download Android App