pkssiak.org, YOGYAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan tetap
berkomitmen menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Sikap tegas ini adalah salah satu agenda reformasi kebijakan ekonomi dan
tidak berkaitan dengan isu keluarnya PKS dari koalisi.
Penolakan tersebut juga disampaikan bukan permasalahan koalisi namun
lebih menyangkut permasalahan rakyat. "Kebijakan energi yang dikeluarkan
pemerintah menuai banyak masalah sehingga harus diperbaiki secara
menyeluruh. Sayangnya upaya pemerintah menutup segala permasalahan hanya
dengan kenaikan harga BBM, justru tidak menyelesaikan masalah yang
sudah terakumulasi.Jadi kita sepakat menolak kenaikan harga BBM dan
tidak ada sangkut pautnya dengan koalisi," tutur Presiden PKS, Muhammad
Anis Matta didampingi sejumlah pengurus DPP PKS dan DPW PKS DIY saat
bersilahturahmi dengan Direksi SKH Kedaulatan Rakyat, Minggu (2/6).
Dalam kunjungan pertamanya ke Kantor SKH KR ini, Presiden PKS ini
disambut Direktur Utama PT BP KR, dr Gun Nugroho Samawi, Komisaris Utama
PT BP KR Drs HM Romli, Direktur Keuangan PT BP KR Imam Satriadi SH,
Direktur Pemasaran PT BP KR Fajar Kusumawardhani SE dan jajaran
manajemen lainnya serta Pimpinan Redaksi KR, Octo Lampito.
Menurutnya penolakan ini merupakan suatu hal yang biasa sehingga tidak
ada hubungannya dengan koalisi. Sehingga dengan model tradisi satu arah
dalam budaya feodal saat ini merupakan perdebatan biasa. "Kita memiliki
sistem demokratis namun budayanya belum pindah ke budaya egaliter
sehingga seolah-olah penolakan ini menjadi hal yang mengancam koalisi.
Padahal berbeda dan tidak berhubungan sama sekali," tandasnya.
Diharapkannya, media massa saat ini memberikan ruang pada partai politik
dalam berdebatan publik. Sehingga parpol harus berpikir keras guna
membangun kontruksi tata negara kembali dengan fasilitasi media massa.
Mengingat yang terjadi saat ini merupakan hubungan industrial dengan
political marketing sehingga yang terjadi adalah justru mengedepankan
kepentingan pencitraan. (*-24)
*http://krjogja.com/read/174987/silaturahmi-ke-kr-pks-tegas-tolak-bbm-naik.kr