
“Ngomong baik-baiklah sebagai lelaki yang bertanggung jawab. Kepala
rumah tangga (SBY) harus bertanggung jawab, gentleman. Kalau dulu
memulai dengan baik-baik, ya berpisah dengan baik-baik,” kata Fahri di
Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2013).
Selain menuntut SBY gentle, Fahri juga berharap SBY agar memberikan
kejelasan kepada semua pihak agar status PKS di koalisi bisa segera
jelas.
“(Memberi kejelasan) Bukan ngomong ke PKS saja, tapi ngomong ke yang lain juga dong,” ujar Anggota Komisi III DPR ini.
Jika SBY bersedia memberi penjelasan terkait posisi PKS, maka tak
akan ada lagi komentar-komentar yang kabur dari masing-masing kader
partai, termasuk pernyataan dari Syarif Hasan yang menyatakan PKS sudah
menjadi partai oposisi. Posisi PKS harus direspons secara serius.
“Saya nggak tahu, ini (setgab) lembaga serius tapi kayak arisan, jadi harus serius dong,” tegasnya.
[seruu]